PADANG -- Hingga Maret 2019, tercatat sebanyak 476 orang positif terjangkit TB. Data tersebut merupakan hasil pemeriksaan Dinas Kesehatan Kota Padang pada 4.442 orang sampel.
Wali Kota Padang Mahyeldi pada peringatan Hari TB se-dunia tingkat Kota Padang di lapangan PJKA Simpang Haru, Minggu (24/3/2019), mengatakan, tahun 2018, kasus TB di Kota Padang berjumlah 2.358 kasus dengan estimasi 78% kasus ditemukan dari pusat pelayanan kesehatan, sedangkan 22% lagi penderita TB belum mengakses layanan kesehatan. "Penyakit TB merupakan 1 dari 10 penyakit penyebab kematian di dunia," ujar Mahyeldi.
Untuk itu, Wali Kota Mahyeldi mengimbau seluruh lapisan masyarakat berperan aktif dalam penjaringan kasus terduga TBC serta pencegahannya.
"Jika ditemukan warga yang mengalami batuk berdahak selama dua minggu, agar diajak untuk diperiksa ke layanan kesehatan," tutur Mahyeldi.
Mahyeldi menjelaskan, perlunya penderita TB segera ditangani secara medis karena penularan TB sangat mudah, yaitu melalui udara. Satu orang menderita TBC dapat menularkan ke sepuluh orang, terutama yang memiliki kontak erat dengan penderita TB.
Sementara itu, Melinda Wilma dari Dinas Kesehatan Kota Padang mengatakan, penularan dan pengendalian penyakit TB harus dimulai dari diri sendiri. Untuk itu, setiap orang harus peduli dengan penyakit TB tersebut.
"Sesuai dengan tema peringatan Hari TB se-dunia tingkat Kota Padang 'Saatnya Bebas TB, Mulai Dari Saya', kita mengajak semua masyarakat berperan dalam mencegah TB," ujar Melinda selaku pelaksana kegitan hari TBC se-dunia tingkat Kota Padang tersebut.
(rel/ede)