Simulasi tersebut digelar mengingat untuk mengantisipasi apabila terdapat kecurangan yang terjadi selama Pemilu berlangsung. Misalnya dengan masyarakat merasa tidak adil terhadap kecurangan tersebut dan meminta Pemilu diulang.
Wakapolres Kompol M Nasir mengatakan, simulasi dan latihan ini dilaksanakan dalam rangka menghadapi Pemilu April mendatang.
"Kami tekankan kepada jajaran untuk selalu siap siaga dan sigap dalam menghadapi suasana seperti ini, kami akan siapkan pengaman yang serius untuk tingkat nasinonal dalam Pemilu mendatang," jelasnya.
Sementara, untuk masyarakat Nasir menghimbau untuk tidak terprovokasi dengan isu-isu yang bisa membuat kerusuhan, "Karena aman itu indah", ujarnya.
Sejalan dengan itu, Ketua KPU Kota Padang Panjang Okta Novisyah mengucapkan terimakasih atas simulasi pengamanan yang dilakukan Polres untuk menghadapi Pemilu.
"Karena terkait dengan pengamanan Pemilu tersebut, kami selalu berkoordinasi dengan TNI-Polri agar Pemilu April mendatang dapat terlaksana tanpa ada kerusuhan dan kecurangan," ujar Okta.
Dalam aksi ini, massa bisa diredam dan bubar usai menggunakan semprotan air dari Pemadam Kebakaran Kota Padang Panjang.
(Release Kominfo/ci)
