KEPEDULIAN polisi peduli dan berbagi dalam program Jum'at Barokah (JB) Polresta Pekanbaru begitu mengispirasi banyak elemen masyarakat dalam mewujudkan promoter Kapolri dengan program sosial masyarakat, serta menjadi suatu bukti nyata dan inspiratif bagi kepolisian untuk peduli dan berbagi.
Program JB tersebut sangat diapresiasi oleh sejumlah kalangan. Tentunya ini pencapaian yang luar biasa dari pihak kepolisian yaitu Kapolresta Pekanbaru Kombes Susanto, SIK, SH, MH melalui tangan sosok inisiator AKBP Edy Sumardi P, SIK selaku Wakapolresta, yang terbilang sukses membawa kisah inspiratif ini dalam program polisi peduli dan berbagi JB.
Berawal dari kepedulian polisi terhadap masyarakat, hingga kini kegiatan tersebut seharusnya menjadi gerakan moral yang tulus setiap hati para insan polri dalam mengoptimalisasikan program Kapolri dalam menjalankan tugas sebagai polisi pelayan dan pengayomi masyarakat di wilayah hukumnya, khususnya warga yang kurang mampu.
Berjalannya program sosial ini, tentu tidak pernah lepas dari peran mitra kerja lainnya seperti IDI, Civitas Akademi UNRI, UIR, UIN, MUI, PEMKO, FPI, PWI, anggota DPRD Provinsi Riau/Kota Pekanbaru, pengusaha dan para tokoh masyarakat lainya yang ikut berkontribusi dalam berjalannya kegiatan program peduli dan berbagi JB sejak Mei 2017 hingga saat ini.
"Adanya program ini bertujuan agar personil Polri setulus hati dan terbiasa bersedekah, dekat dengan masyarakat kurang mampu tanpa memandang suku dan agamanya", tutur Edy Sumardi, pria asal Minang berpangkat dua bunga melati tersebut.
Selanjutnya dengan program ini Polri berusaha terus membantu pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan di wilayahnya dengan ikut serta memberikan bantuan secara langsung.
Kemudian, Polri mengajak peran aktif masyarakat agar bahu membahu serta menghilangkan kesan negatif terhadap polisi, agar slalu mengayomi dan humanis di kalangan masyarakat.
Program peduli dan berbagi JB sekaligus menjadi wadah membangun rasa kebersamaan antara Polri maupun masyarakat sipil.
# penulis adalah jurnalis online, warga Pekanbaru, Riau
