BOGOR, JABAR -- Berbagai organisasi massa yang tergabung dalam Forum Masyarakat Bogor Anti Lesbian Gay Biseks Transgender (LGBT) akan menggelar Aksi Tolak LGBT di Kota Bogor, Jumat (9/11/2018) besok.
Ketua Forum Masyarakat Bogor Anti LGBT, Ustaz Abdul Halim, mengatakan, aksi ini diadakan sebagai respons atas maraknya LGBT di Bogor.
“Kegiatan ini untuk mengingatkan semua pihak akan bahaya LGBT yang bisa mengundang azab dari Allah Swt. Selain itu, aksi yang akan kita laksanakan besok ini sebagai wujud keprihatinan kita akan bahaya LGBT sesuai dengan hasil temuan Komisi Penanggulangan AIDS bahwa penularan AIDS tertinggi di kota Bogor itu karena LGBT,” ujarnya, Kamis (7/11/2018) pagi.
Ia mengatakan, target aksi damai tersebut adalah lahirnya aturan pelarangan LGBT di Bogor. “Kita minta pemerintah agar mengeluarkan semacam SK atau Perda Anti LGBT, yang dengan payung hukum tersebut harapannya bisa melarang secara tegas kegiatan LGBT di Bogor,” jelas Ustaz Halim.
Rencananya, aksi Jumat besok dimulai dengan konvoi dari Masjid Amaliyah Ciawi menuju Masjid Raya Bogor untuk melaksanakan shalat Jumat. Usai shalat Jumat, massa akan longmarch menuju Balaikota Bogor.
“Di balaikota kita akan temui walikota dan para anggota DPRD. Kita akan minta mereka agar lebih peduli dengan kasus LGBT ini dan bisa mengeluarkan kebijakan yang tegas untuk mengatasi penyakit masyarakat ini,” kata Ustaz Halim.
Untuk itu, ia mengajak seluruh pihak yang peduli akan masalah ini bisa meluangkan waktunya untuk berjuang bersama-sama para ulama, pimpinan ormas Islam, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan berbagai pihak lainnya dalam Aksi Damai Tolak LGBT pada Jumat besok, tanggal 9 November 2018.
(ril/syf/voi)