PADANG – Selain tetap melakukan pengawasan kafe maupun hotel melati yang diduga kerap menimbulkan keresahan masyarakat, operasi penyakit masyarakat (pekat) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Sumatera Barat juga menyasar maraknya Lesbian, Gay, Bisexual, Transgender (LGBT) di Sumbar.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Sumatera Barat, Zul Aliman, SE, MM, menegaskan hal tersebut ketika dijumpai www.sumatrazone.co.id di sela-sela kesibukannya, Minggu (25/11/2018) pagi.
"Kita kommit basmi setiap kegiatan LGBT di Sumbar!," tegasnya.
Operasi pekat yang gencar dilakukan jajaran Satpol PP Sumbar beberapa waktu ke belakang, menurut Zul Aliman, merupakan komitmen Pemprov Sumbar dalam memberantas perbuatan maksiat terutama LGBT. Apalagi ini menjelang penyambutan tahun baru, yang sebelumnya banyak pasangan belum menikah akan menyewa hotel pada saat malam pergantian tahun.
Dalam operasi pekat terhadap sejumlah kafe yang melanggar jam tayang di seputaran Kota Padang, Sabtu (24/11/2018) malam, Satpol PP Sumbar berhasil menjaring sedikitnya 40 perempuan malam saat mereka tengah melayani tamu dan tidak memiliki KTP atau identitas lainnya di sejumlah kafe tersebut.
Razia pekat terhadap malam itu dilancarkan karena sejumlah kafe diduga tidak mentaati dan tidak memiliki izin serta melanggar jam tayang yang sudah ditetapkan.
Saat ini, ungkap Zul Aliman, 40 perempuan malam yang terjaring diamankan oleh petugas Satpol PP Sumbar untuk pemeriksaan lebih lanjut oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS). Jika ada di antara mereka yang bekerja sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK), maka akan diberikan pembinaan lebih mendalam.
Setelah terjaring, lanjut Zul Aliman, muda-mudi tersebut kemudian dibawa ke markas Satpol PP. Di sana, mereka diberikan pembinaan dan diminta untuk menandatangani surat perjanjian untuk tidak mengulangi perbuatan yang sama, jika perlu dipanggil sanak saudaranya agar saling mengingatkan nantinya.
Operasi pekat ini merupakan gabungan Satpol PP Sumbar bersama Intel Korem 032/WBR yang dipimpin langsung oleh Kasatpol PP Zul Aliman, SE, MM. Operasi Pekat ini beranggota dari Intel Korem 032/WBR 11 orang dan Satpol PP Sumbar 15 orang.
(bil/ede)