PADANG -- Dilandasi rasa peduli dan keinginan meringankan beban korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, ribuan driver online yang tergabung dalam Forum Komunikasi Driver Online Padang (FKDOP) menggelar aksi penggalangan dana.
Hanya dalam tempo lima jam mulai siang hingga menjelang Maghrib, aksi yang digelar pada 20 titik di Kota Padang pada Selasa (2/10/2018) itu mampu mengumpulkan donasi sebesar Rp83 juta.
"Donasi yang terkumpul teruntuk saudara kami di Palu dan Donggala Sulteng. Kepada segenap masyarakat Kota Padang yang sudi menyisihkan sedikit harta demi kemanusiaan, kami sangat mengapresiasi sekaligus berterimakasih. Juga kepada teman-teman sesama driver online yang telah menyisihkan rezeki, turut berdonasi, sekaligus secara proaktif terlibat dalam aksi penggalangan dana. Semoga ini menjadi amal ibadah bagi kita semua " papar Ketua FKDOP, Hendri Rizaldi, dalam kesempatan jumpa pers di salah satu kafe di kawasan GOR H Agus Salim, Padang, Jumat (5/10/2018).
Pria muda yang akrab disapa "Tulang Cohen" ini lebih lanjut menjelaskan bahwa aksi penggalangan donasi dilakukan secara serentak oleh 52 koordinator lapangan (korlap) dan komunitas yang tergabung dalam FKDOP di setiap kecamatan di Kota Padang.
Kepedulian FKDOP yang saat ini beranggotakan sedikitnya 3.000 driver online se Kota Padang, menurut Tulang, juga bertolak dari rasa senasib sepenanggungan, yang sengat erat kaitannya dengan gempa 2009 yang sempat meluluhlantakkan Kota Padang dan wilayah lainnya di Sumbar.
"Kita juga pernah merasakan hal yang sama pada 2009. Kala itu uluran tangan dari berbagai pihak sangatlah diharapkan. Agaknya, kesamaan nasib tadi pula yang membuat masyarakat kita di sini antusias berpartisipasi melalui donasi seikhlasnya," ujar Tulang, diamini ratusan anggota, korlap, komunitas dan pengurus FKDOP yang hadir pada kesempatan jumpa pers tersebut.
Sederet pengurus FKDOP yang turut mendampingi Tulang, antara lain Riki YS selaku Sekretaris, Yusmarwan Putra alias "Iwan Selfie" selaku Bendahara, Adink/Wakil Ketua 1, Wardiansyah/Wakil Ketua 2, Adek GDP/Wakil Ketua 3, Ferry GOR/Sekretaris2 dan Daniel "Crabby Patty"/Bendahara2.
Ihwal donasi yang terkumpul, Tulang menjelaskan bahwa pihaknya menyimpan seluruh dana tersebut di bank. Untuk pendistribusian bantuan, FKDOP mengutus dua orang perwakilan ke lokasi tertimpa bencana guna melakukan survei sekaligus mendeteksi lokasi-lokasi mana saja di Palu dan Donggala yang sangat membutuhkan bantuan. "Hal ini kami lakukan dengan lantaran khawatir kalau-kalau bantuan menumpuk atau tidak sampai kepada yang membutuhkan," tuturnya menjelaskan.
Tulang menambahkan bahwa dari informasi yang ia terima, korban di Palu dan Donggala saat ini sangat membutuhkan air bersih, pakaian, serta kebutuhan wanita dan anak-anak. Untuk air bersih, dengan dana yang ada FKDOP siap membuatkan sumur bor pada lokasi-lokasi yang mengalami krisis air bersih. Selain itu, FKDOP juga akan mengirim beras, serta beberapa ekor ternak untuk membantu pemulihan perekonomian warga. Bahkan pihaknya juga berencana ingin membangun rumah ibadah.
Diungkapkan juga bahwa ini adalah kali kedua FKDOP menggelar aksi penggalangan dana untuk korban bencana. Hal serupa juga dilakukan pasca gempa Lombok, dimana FKDOP berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp46 juta.
Dalam dua pekan ke depan, FKDOP akan melanjutkan melanjutkan aksi berupa penggalangan bantuan pakaian layak pakai. Bagi masyarakat yang ingin membantu, pakaian tersebut bisa diantar ke basecamp (pangkalan) FKDOP di Tugu Simpang Haru.
"Perlu juga kami informasikan, bagi masyarakat yang ingin memantau donasi atau daftar nama para donatur, silahkan lihat data tersebut melalui medsos kami di @fkdop_pdg," ujarnya.
(ede)