Oleh: Drs. SIHONO HT, M.Si
-Ketua PWI Daerah Istimewa Yogyakarta
-Tim Penguji UKW Tingkat Utama
Terjangkaunya harga alat-alat online membuat publik semakin menggandrungi kemudahan mengakses informasi secara online. Pengguna internet di Indonesia diperkirakan akan terus meningkat dari tahun ke tahun. Perkembangan yang signifikan ini juga terlihat dari bertambahnya persentase konsumsi media online di Indonesia, mengalahkan konsumsi media cetak dan radio.
Jadi sangatlah wajar jika para pengelola media cetak kini berusaha mengembangkan usahanya ke bentuk media lain terutama media online.
Pada kondisi seperti inilah para pengelola media akhirnya juga menuntut jurnalis untuk dapat menyediakan informasi yang dapat dipublikasikan di berbagai macam bentuk media. Hal ini membutuhkan kemampuan ekstra para pembuat berita lantaran tiap bentuk media juga menuntut penyajian berita yang berbeda pula. Jurnalis media cetak misalnya, kini dituntut membuat laporan yang lebih cepat dan singkat untuk media online.
Kini muncul kebutuhan upaya sinergitas pada antisipasi perkembangan pengelolaan media yang dilakukan para pengelola. Jurnalis koran melaporkan untuk radio. Jurnalis radio melaporkan untuk media televisi dan seterusnya. Jurnalis media online misalnya bisa memproduksi berita berdasarkan wawancara tamu yang datang ke studio televisi atau radio.
Pada akhirnya, hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi para jurnalis di Indonesia. Tuntutan saat ini tidak hanya pada kesadaran tentang etika dan hukum serta pengetahuan umum maupun prinsip jurnalistik. Saat ini jurnalis juga dituntut untuk juga mengikuti perkembangan teknologi.
Mereka harus terampil menggunakan alat dan teknologi informasi yang ada saat ini. Ini memudahkan mereka memenuhi tuntutan sebagai jurnalis multiplatform.
http://www.umy.ac.id/jurnalis-dituntut-multiplatform.html