Informasi tersebut viral di medsos seperti Facebook, Twitter, hingga Instagram. Mayoritas pelamar meyakini data tersebut benar adanya. Pasalnya, semua nama peserta lulus dan tidak lulus dimuat jelas.
Bahkan, lengkap dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor registrasi hingga formasi pilihan masing-masing terpampang di laman berformat microsoft excel itu.
Dari laman "MS Prop Sumbar.xls" itu tertulis, jika dari 12 ribu lebih pelamar CPNS di instansi Pemprov Sumbar, hanya 5.326 peserta yang dinyatakan lolos administrasi.
"Pokoknya seperti asli. Saya lulus di sana," kata salah seorang pelamar CPNS Pemprov Sumbar berinisial B (27).
Terhadap informasi kelulusan administrasi itu, Kepala BKD Sumbar Yulitar menegaskan, jika pihaknya belum mengeluarkan informasi resmi.
"Pengumuman resminya lewat keputusan gubernur. Suratnya nanti pakai nomor," kata Yulitar menjawab pertanyaan sejumlah wartawan melalui telepon selulernya, Senin (22/10/2018).
Meski begitu, BKD Pemprov Sumbar tidak berani menyatakan dengan tegas, jika data yang beredar tersebut adalah hoaks. Namun, pihaknya juga tidak berani mempertanggungjawabkan kebenarannya. "Kami belum umumkan. Tapi kami tidak bisa mempertanggungjawabkan (data) itu," bebernya.
Yulitar juga menegaskan, kebocoran data itu bukan ulah anak buahnya. "Kami jamin tidak ada. Sudah saya tanyai semua," katanya, seperti dilansir jawapos.com.
Yulitar juga menyebutkan, pihaknya akan mengeluarkan pengumuman kelulusan administrasi CPNS Pemprov Sumbar hari ini (22/10/2018) di laman https://www.sumbarprov.go.id.
"Verifikasinya cukup lama, karena pelamar di Pemprov Sumbar hampir 13 ribu orang," tutupnya.
(jpc/tos)
