Tentang Kami
Redaksi
Pedoman
Disclaimer
Kontak
Search and hit enter...
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
Home Natuna
NATUNA
AJOI Mulai Tampil Dominan
Ahad, 26 Agustus 2018 - 23:24:39 WIB
NATUNA (HK) - Berkat semangat, kerja keras dan vitalitas tinggi anggotanya, Asosiasi Jurnalis Online Indonesia (AJOI) mampu tampil dominan di ngeri ini dan khususnya di Natuna, meskipun organisasi pemberita itu masih berumur jagung.
Di Gedung Sri Srindit Ranai, Natuna, Sabtu (25/8) malam. Kepengurusan AJOI Natuna dilantik oleh Ketua AJOI Provinsi Kepri, Jonny Pakkun. Angggota AJOI Natuna telah resmi menyetujui, Roy Parlin Sianipar menjadi ketua pengurus organisasi sebagai yang dilantik beserta anggotanya pada malam itu.
Jonny Pakkun dalam amanatnnya menyampaikan, di Indonesia terdapat 46.000 media massa dan 2000 di antaranya merupakan media massa yang tergabung ke dalam organisasi AJOI.
Meski demikian, Pakkun memastikan keberadaan AJOi di Indonesia menjadi satu corak yang kontras bagi dunia pemberitaan di negeri ini. "Kita AJOI masih punya anggota 2000 saja. Tapi kita siap bersaing dengan media-media dan organisasi media lainnya. Kita sudah memiliki kantor DPD di 26 Provinsi, sebaran AJOI sudah 80 persen di Indonesia," tegas Pakkun.
Untuk meningkatkan vitalitas organisasinya, Pakkun mengaku tengah menggodok satu aplikasi berita yang diberi nama "Better". Aplikasi ini akan diisi oleh wartawan dan media yang tergabung di AJOI. "Kalau Pemerintah Kabupaten Natuna mau, nanti akan kami buatkan untuk akses berita yang lebih mudah dan lancar. Ini juga untuk keperluan pembangunan," ujarnya.
Di atas semua itu, Pakkun menyebutkan AJOI juga memiliki visi yang sangat mulia yakni memberikan kesejahteraan kepada seluruh wartawan yang terdaftar sebagai anggota dengan memberikannya penghasilan bulanan.
"Terus, berangkat dari keperihatinan terhadap wartawan yang masih belum sejahtera, kami juga akan memberikan uang bulanan sebesar Rp. 7 juta perorang kepada mereka yang aktif mengisi aplikasi Better ini dengan minimal 1 berita dalam sehari," terang Pakkun.
Ia memastikan, AJOI bukan organisasi yang bisa ditunggani oleh pihak manapun sehingga keberadaanya bukan untuk menjatuhkan orang maupun kelompok tertentu. "Kami siap menjadi garda depan melawan hoax dan siap bermitra dengan pemeritah serta pihak manapun dalam hal yang postif," tegasnya mengakhiri.
Ketua DPC AJOI Natuna Terpilih, Roy Parlin Sianipar mengatakan, anggota AJOI Natuna akan selalu menitikberatkan kualitas penulisan dalam pemberitaan sehingga tulisan berita yang disuguhkan tidak sampai merugikan orang lain dan tidak sampai menyimpang dari UU ITE dan kode etik jurnalistik.
"Saya mengajak kepada rekan-rekan wartawan agar hati-hati membuat berita. Jangan sampai ada pihak yang dirugikan dan kita harus patuh pada UU ITE dan kode etik Jurnalistik. Marilah kita sama-sama membangun daerah dengan kemampuan dan bidang yang kita miliki," kata Roy mengajak anggotanya.
Ia juga memastikan, tidak ada anggota AJOI sebagai wartawan yang nakal. Namun kalaupun ada yang nakal, itu merupakan oknum. "Kami berharap kepada pemerintah dan jajarannya serta instansi lainnya tidak takut dengan wartawan karena kami adalah mitra pemerintah dalam membangun daerah," pungkasnya.
Bupati Natuna, Hamid Rizal dalam sambutannya mengatakan, pemerintah memerlukan media massa dalam membangun karena pada era teknologi informasi ini informasi bisa berjalan cepat dan sangat dinamis.
Menurutnya, bagi pemerintah media massa dan wartawannya memiliki peran yang sangat strategis dalam pembangunan. Karenanya ia berjanji akan selalu menjalin hubungan yang baik dengan media.
"Kami perlu media dan wartawan yang profesional dalam membangun. Kami perlu wartawan yang selalu menyuguhkan berita yang aktual, berimbang dan sesuai fakta karena berita yang disuguhkan jurnalis merupakan konsumsi publik. Dan kami ingin bersama-sama membangun daerah dengan media massa juga," ujarnya.(fat)
Home
»
»Unlabelled