JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Syarief Hasan, merespons soal deklarasi Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Demokrat belum bersikap. Menurut rencana hari ini, Jumat (10/8/2018), akan ditentukan dalam rapat dengan majelis tinggi partai.
“Kami ucapkan selamat kepada Prabowo dan Sandi,” ujarnya di Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (10/8/2018) pagi.
Selain itu, Syarief juga mengatakan bahwa Partai Demokrat akan menentukan sikap mereka pasca ketidakikutsertaan mereka dalam koalisi Prabowo.
Selain itu, dikatakan Syarief, akan ditentukan juga sikap terkait dukungan kepada salah satu calon presiden. Melalui rapat majelis tinggi Partai Demokrat, akan menentukan sikap partai. “Kita tunggu besok pagi (Jumat, red) dalam rapat majelis tinggi,” tambah Syarif tadi malam.
Seperti diketahui, jajaran Partai Demokrat, termasuk Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), tidak hadir di Kertanegara dalam deklarasi capres-cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Dalam deklarasi tersebut, Prabowo memilih Sandiaga sebagai cawapresnya, padahal banyak isu yang beredar bahwa nama AHY juga akan ikut dipertimbangkan sebagai cawapres dalam koalisi Prabowo.
Kado Pahit Ultah AHY
Moment perpecahan itu kemudian menjadi sangat wajar ketika sebelumnya, Agus Hari Murti Yudhoyono (AHY) sempat disebut-sebut elite Gerindra masuk dalam bursa cawapres yang akan dipilih Prabowo. Kamis malam Prabowo mendeklarasikan Cawapresnya Sandiaga Uno.
Dengan pilihan Prabowo jatuh kepada Sandi Uno, seolah menjadi kado pahit bagi AHY. Sebab, hari ini 10 Agustus 2018 merupakan hari ulang tahun AHY ke-40.
(ws9/bin)