“Rencana nama tersebut akan disampaikan langsung besok,” kata Sekjen Partai Nasdem Jhonny Plate.
Menurut Jhonny, tim kampanye nasional sudah hampir rampung seluruhnya dan tinggal menunggu daftar atau calon ketua tim kampanye nasional yang nanti akan disampaikan oleh pasangan calon, Pak Joko Widodo dan kiai Ma’ruf.
“Kami harapkan besok bisa disampaikan ke KPU siang sekitar jam 2,” kata Johnny di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (19/8/2018).
Untuk partai pengusung, tim akan menyerahkan keputusan itu kepada pasangan calon. Siapa yang ditunjuk sebagai ketua tim kampanye diharapkan bisa memainkan peran konduktor.
“Partai politik sendiri tidak mempermasalahkan dari unsur mana, ini semua diserahkan pada Pak Jokowi dan kiai Ma’ruf, tentu yang diharapkan adalah ketua tim nanti seorang konduktor yang akan mengorkestrai pemilihan presiden ini dengan baik,” jelas dia.
Dia mengatakan, dalam tim kampanye itu, juga dimasukkan nama-nama kepala daerah. Mereka akan dipasang sebagai pengarah teritorial di daerah masing-masing.
“Di dalam tim kampanye formatnya kita tambahkan 2 posisi baru yaitu koordinator pemenangan pilpres yang diisi eks official ketua Bappilu dari setiap partai politik dan ada pengarah teritorial akan diisi oleh gubernur, wakil gubernur, bupati wakil bupati, atau kepada daerah dari unsur partai koalisi,” ujarnya.
Selain itu koalisi pendukung Jokowi juga melakukan analisis wilayah agar tak mengulang kekalahan di 2014. Beberapa provinsi tersebut diantaranya Aceh, Sumatera Barat, dan Banten.
“Memang kami melakukan analisis landscape kontestasinya, kita analisis betul, ada 9 provinsi yang jadi tekanan perhatian dan itu sudah kami lakukan analisisnya dengan baik. Beberapa provinsi di antaranya basis konstituen Koalisi Indonesia Kerja saat ini sudah jauh berbeda dengan 2014, saat ini jauh lebih kuat, jauh lebih solid,” tuturnya.
(esn/crs)
