PADA hari jadinya yang ke 349, Kota Padang sudah menunjukkan geliat pembangunan di sana sini. Upaya ini terlihat dari keseriusan Pemerintah Kota Padang bersama stakeholder yang ada, disamping dukungan warga, ninik mamak, alim ulama, cadiak pandai, bundo kanduang serta seluruh warga Kota Padang.
Segenap elemen masyarakat turut berkonstribusi memberikan dukungan dan apresiasinya kepada pemimpin yang mereka pilih, yakni Mahyeldi Ansharullah - Emzalmi, pasangan yang pada proses pilkada kemarin harus berpisah/berganti pasangan, dimana pada akhirnya pasangan Mahyeldi - Hendri Septa memenangkan proses pilkada atau suksesi kepemimpinan Pemko Padang untuk periode berikutnya.
Ir. Syolfiadi, Ketua Umum Himpunan Industri Kecil Menengah (IKM) Rangkiang Kota Padang bersama 34 anggotanya yang terdiri dari beberapa kelompok usaha bersama (KUBE/KUB) juga menjadi saksi hidup, betapa sentuhan perhatian Pemko Padang ikut menggairahkan sektor IKM yang mereka geluti. Salah satunya berupa pemberian bantuan sarana prasarana produksi dalam rangka mendukung, mengembangkan usaha mereka di Kota Padang.
"Sudah sepantasnya kami mengucapkan terima kasih sebesarnya kepada Buya Mahyeldi sebagai Walikota Padang, Kota Tercinta ini. Semoga ke depan Kota Padang bisa sejajar dengan kota-kota besar lainnya di NKRI yang sebentar lagi juga berulang tahun yg ke 73. Dirgahayu Republik Indonesia yang kita cintai melalui pemimpin pemimpin yang amanah, qana'ah, fathonah dan istiqomah," ujar tokoh pejuang IKM yang juga tercatat sebagai kader Partai Berkarya ini.
Selaku bakal calon anggota legislatif yang diharapkan membawa kemajuan bagi daerah pemilihan (dapil) 1 Koto Tangah, pemilik sapaan akrab "Ponco" yang juga aktif di organisasi profesi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumatera Barat ini menyatakan siap melaksanakan program kerja Pemko Padang di masa mendatang, sesuai motto parpolnya, "KAMI BERKARYA UNTUK KEMAJUAN BANGSA dan NKRI".
Bentuk lain perhatian pihak Pemko melalui Dinas Perdagangan Kota Padang terhadap Himpunan IKM Rangkiang yang ia koordinir, menurut Ponco, yakni berupa fasilitas tempat usaha atau "gallery" bagi segenap anggotanya yang berproduksi dan memasarkan produk dalam kegiatan bertajuk "Pasar Raya Baralek Gadang" dalam rangka memperingati Harlah Kota Padang ke 349 di lantai 3 Blok III Pasar Raya Padang, Selasa (7/8/2018) lalu. Di gallery tersebut, mereka memajang aneka produk mulai dari jenis kuliner, kerajinan spesifik Kota Padang, maupun produk berupa kebutuhan warga Kota Padang khususnya dan dunia pada umumnya. Dalam kegiatan hari itu, juga hadir delegasi dagang dari Provinsi Ba Ria Vung Tau Vietnam, yang membuka perwakilan di lantai 3 Blok III Pasar Raya Padang.
Banyak pihak bertanya, kenapa produk Himpunan IKM Rangkiang bisa mendapat tempat pada kegiatan hari itu? Ponco buka kartu bahwa langkah maju ini tak terlepas dari keunggulan produk yang dihasilkan segenap anggota, yang rata-rata telah mendunia lewat pemanfaatan teknologi yang semakin maju dewasa ini.
Melalui kerjasama "sister city" Pemko Padang dengan sejumlah negara seperti Vietnam dan yang lainnya, tekan Ponco, otomatis akses pemasaran produk IKM, salah satunya produk yang dihasilkan segenap anggota Himpunan IKM Rangkiang, akan semakin luas hingga mancanegara. Sebut saja masakan khas Minangkabau seperti "Randang", "lapek bugih", "palai bada", "rakik kacang", "sambalado tanak" dan lainnya, akan semakin dikenal cita rasanya oleh dunia melalui misi dagang yang teratur dan berkala. Imbasnya tentu saja penambahan income bagi masyarakat pelaku IKM maupun bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Padang sendiri.
Eksistensi puluhan KUBE dalam Himpunan IKM Rangkiang dalam pembinaan dan pengembangan usaha, lanjut Ponco, tak terlepas dari binaan instansi terkait seperti Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian, Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Perdagangan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Pertanian, Dinas Peternakan serta Perbankan.
Ir. SYOLFIADI "PONCO" dan sederet kegiatan / organisasi / wadah yang ia geluti pada saat ini, sebagai berikut:
1. Ketua Umum Himpunan IKM Rangkiang Kota Padang.
2. Ketua Komite Tetap Pengembangan Asosiasi dan Himpunan Kadin Provinsi Sumatera Barat
3.Caretaker Ketua Kadin Kabupaten Kepulauan Mentawai
4.Wakil Ketua Partai Berkarya Provinsi Sumatera Barat
5. Koordinator Bidang Usaha LPM Pasie Nan Tigo Kecamatan Koto Tangah
6. Relawan PMI Kota Padang
(ede)