Rekam jejaknya, Srikandi Hijaber ini tercatat sebagai alumnus Fakultas Hukum (FH) Universitas Tulang Bawang (UTB). Ia memiliki nama udara, Iin Pinkan dan merupakan anggota Dewan Pakar DPW Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Provinsi Lampung, yang belum lama ini dilantik oleh Presiden LIRA HM.Jusuf Rizal, di Ballroom Hotel Horison, Bandar Lampung.
Selain itu, Misgustini juga aktif di organisasi Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), sebagai Bendahara Umum DPD KNPI Lampung 2013-2018, dan termasuk Dewan Pembina BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Lampung.
Misgustini alias Iin Pinkan juga aktif berpolitik, sejak tahun 2013, Partai Nasional Demokrat (Nasdem) menjadi pelabuhan aspirasinya. Slogan Restorasi Indonesia, yang merubah gaya politik kepura-puraan menjadi keterus terangan.
“Tradisi modern di tengah serbuan kapital pengendali kekuasaan, yang di populerkan Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh, di sebut politik tanpa mahar-lah yang membuat saya jatuh hati pada Nasdem,” ungkap Misgustini, saat dihubungi melalui WhatsApp, Kamis (19/7/2018).
Di Nasdem, Misgustini duduk sebagai Wakil Ketua Bidang Industri dan Perdagangan DPW Partai Nasdem Lampung. Istri pengusaha konstruksi Prayendi Muchtar yang banyak menghabiskan masa kecilnya di Kota Bandar Lampung ini mengaku bersyukur, namanya masuk dalam salah satu daftar bakal calon anggota legislatif (bacaleg) parpol bernomor urut lima tersebut.
“Bersyukur, saya dipercaya masuk daerah pemilihan (dapil) empat, meliputi Kecamatan Sukabumi, Tanjung Senang dan Sukarame, yang akan memperebutkan keterwakilan delapan kursi legislator DPRD Kota Bandar Lampung,”ujarnya.
Diketahui, berdasarkan Keputusan KPU RI Nomor 271/PL. 013-kpt/06.KPU/IV/2018 tertanggal 4 April 2018 tentang Penetapan Dapil dan Alokasi Kursi Anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota, yang ditanda tangani Ketua KPU Arief Budiman dan Sekjen KPU Sigit Joyowardono, Dapil empat di maksud bagian dari enam Dapil DPRD Kota Bandar Lampung.
Adapun alokasi kursi anggota DPRD-nya, pada Dapil tersebut, sebanyak delapan kursi, meliputi Kecamatan Sukabumi (78.228 jiwa), Tanjungsenang (63.244 jiwa), dan Sukarame (60.705 jiwa).
Sebagai salah satu politisi perempuan, Misgustini berharap, kuota minimal 30 persen keterwakilan perempuan di parlemen benar-benar bisa manifes sepenuhnya di Pemilu 2019. Dengan motivasi kuat, untuk turut membenahi instrumen kebijakan publik dan pelaksanaan pembangunan daerah yang selain bias gender, juga belum utuh mencerminkan keberpihakan pada kepentingan rakyat.
“Masih banyak peraturan, kebijakan, dan pelaksanaan kegiatan ABPD yang belum terlaksana dengan baik, bahkan menyimpang,. Belum lagi soal keluhan rakyat akan mahalnya biaya pendidikan dan masih minimnya layanan prima kesehatan di Kota Bandar Lampung ini, meski sudah digratiskan Pemkot,”ungkapnya.
Misgustini berharap, melalui jalur parlemen nantinya, jika terpilih- terlantik, dapat berkiprah lebih sistemik menjalankan peran sebagai penyambung lidah rakyat dengan memaksimalkan fungsi legislasi, budgeting dan monitoring DPRD.
Untuk itu, di awali dengan membuka layanan aspirasi Misgustini Official di nomor 081285212291. Maka dipersilahkan warga Sukabumi, Tanjungsenang, dan Sukarame, memberikan aspirasinya.
“Saya siap 1×24 jam, untuk lebih bisa menyerap sebanyak mungkin aspirasi masyarakat untuk saya perjuangkan dan jadi stressing point kampanye di dapil saya. Dengan begini, saya ajak seluruh warga, kita lawan politik uang, kita kedepankan politik program. saya siap berada di garis depan mengakomodir, mengawasi dan merealisasikan aspirasi rakyat yang akan saya wakili kelak lewat keberpihakan anggaran dan kebijakan Pemkot Bandar Lampung yang menaungi 1.175.397 jiwa penduduk ini agar makin pro-rakyat,”pungkasnya. (Tim/Red)
