PADANG -- "Tagak kampuang paga kampuang, tagak nagari paga nagari". Demikian sikap Pemuda Nagari Lubuk Kilangan (Luki), sebuah wadah kepemudaan tertinggi di Kenagarian Luki, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, yang resmi terbentuk Rabu (6/6/2018) malam, di kantor Kerapatan Adat Nagari (KAN) Luki jalan Ulu Gadut, Kelurahan Bandar Buat, Kecamatan Luki.
Pembentukan wadah Pemuda Nagari Luki yang dipandu oleh Kamaruzaman ini menerapkan konsep kebersamaan di dalam mambangun nagari dan sepakat mengangkat Ridwanas sebagai Ketua Umum.
"Jangan lagi kita terpecah belah, mulai saat ini kita harus menjalankan amanah dalam bernagari," himbau Ridwanas.
Ridwan berharap Anak Nagari, Pemuda Salingka Nagari yang ada di 7 Kelurahan di Nagari Luki bersatu, jangan sampai ada lagi yang tumpah tindih di dalam nagari.
Veri Mulyadi selaku penasehat menjelaskan, maksud dan tujuan dibentuknya wadah Pemuda Nagari Luki ini adalah bagaimana Pemuda bisa menjaga dan membela nagari baik dari luar maupun dari dalam.
"Pemuda Nagari harus mengerti peran dan tupoksinya masing - masing, agar nagari tertib dan aman. Lalu menjaga ninik mamak yang sudah jelas tungku penerbangan nya. Karena ninik mamak dipilih untuk didahulukan selangkah dan ditinggikan seranting. Oleh karena itu anak kemenakan ataupun pemuda nagari tidak berhak mencampuri kinerja ninik mamak," sebut Veri.
Harapan Veri agar pemuda mengawal nagari Luki ini dengan berorganisasi yang baik, santun dan cerdas agar terciptanya suasana aman, nyaman dan tentram.
Selesai memilih ketua umum dan menyusun struktur dengan memasukkan seluruh unsur pemuda yang hadir, acara dilanjutkan dengan berbuka bersama. Tampak hadir para pentolan pemuda Nagari Luki seperti Bustami Munyar, Nasril Tanjung, Eri Surya, Syafrijon, Hendri dan Armaigus yang selama ini begitu semangat membangun nagari.
(rel/ede)