TAIWAN -- Universitas NU Sidoarjo (UNUSIDA) menjalin kerjasama dengan Asia University, Taiwan. Kerjasama tersebut diawali penandatanganan Memorandum of Understading (MoU) antara Rektor UNUSIDA Dr. Fatkul Anam, M.Si dengan Presiden Asia University Prof. Jefferey J.P. Tsai, Ph.D, bertempat di kampus Asia University, Minggu (15/4/2018) pagi, waktu setempat.
Melalui sambungan telepon, Fatkul Anam menjelaskan, kerjasama tersebut merupakan yang pertama kalinya dijalin UNUSIDA dengan perguruan tinggi luar negeri secara langsung.
Isi kerjasama di antaranya untuk program pertukaran mahasiswa dan tenaga kependidikan; program dual degree; program pelatihan dan magang mahasiswa dan tenaga kependidikan; asistensi dan organisasi bersama dalam seminar, konferensi dan workshop; kerjasama penelitian dan publikasi ilmiah; kerjasama dalam proyek khusus untuk pengembangan; kerjasama beasiswa untuk program master (S2) dan doktor (S3), dan lain-lain.
"Alhamdulillah tahun ini kampus kita bisa menjalin kerjasama dengan salah satu kampus terkemuka di Asia," jelas Fatkul Anam.
Ia berharap, dari kerjasama itu ada hasil yang bisa ditindaklanjuti dan dimanfaatkan UNUSIDA untuk peningkatan mutu dan daya saing kampus. Terutama untuk program beasiswa S2 dan S3 di Taiwan. Selain itu, manajemen dan tatakelola kampus juga dibahas selama berada di sana.
Beberapa hal menarik dan terperinci lainnya yang didapat dari Taiwan yakni manajemen tanpa kertas, tawaran program Ph.D untuk jurusan teknik kimia; teknik lingkungan; ekonomi manajemen; dan ekonomi akuntansi. Program magang selama 2 minggu hingga 3 bulan untuk mahasiswa dan dosen juga dapat dimanfaatkan.
Targetnya, usai kunjungan ke Taiwan ini
UNUSIDA dapat mengadopsi beberapa standarisasi pengelolaan kampus seperti yang ada di sana.
Selain ke Asia University, Fatkul Anam bersama rombongan sebelumnya juga berkesempatan mengunjungi Tunghai University, Taichung Veteran General Hospitals, dan melihat kompetisi robot yang diadakan Tatung University.
Masih dalam lawatannya, minggu depan UNUSIDA juga akan menandatangani MoU dengan 40 perguruan tinggi terkemuka di Taiwan.
(tnt/ede)