CHICAGO, USA -- Salah satu hasil kunjungan Gubernur Sumatera Barat ke Chicago, 24 hingga 30 Maret lalu, yakni tampilnya penganan khas Sumatera Barat berupa "randang", "karipik sanjai" dan "sagun-sagun" di iven bertajuk "I Heart Halal", yang digelar di kota terbesar pada negara bagian Amerika Serikat, Illionis, tersebut, mulai 13 hingga 15 April 2018.
Informasi dari Konsulat Jenderal RI di Chicago, Rosmalawati, Kamis (19/4/2018) waktu setempat, menyebutkan, tiga penganan khas "urang minang" itu mendapat sambutan luar biasa dari para pengunjung iven "I Heart Halal". Banyak yang menyukai "randang", "karipik balado" maupun "sagun-sagun", bahkan "pucuak dicinto ulam pun tibo", banyak pula permintaan ekspor tiga penganan khas Minangkabau itu ke Chicago.
Menanggapi permintaan ekspor tersebut, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinas Perindag) Sumbar, Asben Hendri, menyatakan kesanggupan. Namun tentu perlu menyiapkan UMKM yang sesuai standar.
"Pemprov Sumbar menyambut baik permintaan tersebut dan kami akan menyiapkannya sesuai standar internasional," ungkap Asben yang dihubungi di Padang, Kamis (19/4/2018) sore.
Seperti diberitakan www.sumatrazone.co.id sebelumnya, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, melaksanakan kunjungan misi investasi dan pariwisata Sumbar ke Chicago, Illionis, Amerika Serikat, Minggu (25/3/2018).
Dalam kunjungan tersebut, selain menjadi pembicara dalam sebuah sesi diskusi, selebihnya gubernur lebih banyak presentasi terkait potensi dan peluang investasi pada sektor pariwisata Sumbar.
Baca: http://www.sumatrazone.co.id/2018/03/gubernur-irwan-ke-chicago-presentasi.html?m=1
Dalam kunjungan misi investasi dan pariwisata Sumbar ke Chicago tersebut, Gubernur Irwan juga berdiskusi dengan Direktur Indonesia Trade Promotion Center ( ITPC ) Chicago, Billy Anugerah, terkait promosi rendang, kuliner khas Ranah Minang yang tercatat sebagai salah satu makanan terlezat dunia untuk dipasarkan di Amerika.
“Kami juga membicarakan peluang ekspor tuna dan produk-produk unggulan lainnya yang dimiliki Sumbar” ujar putra Kuranji Kenagarian Pauh IX ini.
(rel/jas/ede)