Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang Ir. Asnel, M.Si, mengungkapkan hal tersebut dalam acara talkshow di salah satu televisi nasional, iNews TV, dipandu presenter Sherry Maureen Natasha, Selasa (17/4/2018) lalu.
" Dana yang cukup besar ini telah ditetapkan jumlahnya untuk mensukseskan penyelenggaraan Pilkada Kota Padang. Adapun rinciannya, untuk kebutuhan KPU berjumlah sebesar Rp 37 miliar, untuk kebutuhan Panwaslu sebesar Rp 8 miliar dan biaya pengaman pelaksanaan Pilkada sebesar, Rp. 2,372 miliar, dengan total anggaran Rp. 47.372.044.000.-, papar Asnel.
Disamping itu, Asnel menjelaskan bahwa tolok ukur suksesnya penyelenggaraan Pilkada yaitu terpilihnya Walikota dan Wakil Walikota, meningkatnya partisipasi masyarakat dan tidak ada konflik.
Lebih jauh ia menekankan, adapun potensi konflik dalam Pilkada rata-rata disebabkan politik identitas, daftar pemilih, kampanye hitam, berita hoax, politik uang, bencana alam, dan netralitas ASN.
Asnel menjelaskan, sesuai data-data Pilkada Kota Padang yang diterimanya, jumlah tempat pemungutan suara (TPS ) sebanyak 1.600 TPS dan jumlah pemilih di DPS sebanyak 536.054 orang.
Mengakhiri dialog di iNews TV, Sekda Asnel mengajak seluruh elemen masyarakat Kota Padang untuk dapat mensukseskan Pilkada Walikota dan Wakil Wali Kota Padang yang dilaksanakan pada tanggal 27 Juni 2018 mendatang.
"Saya atas nama Pemerintah Kota Padang sangat berharap bagi warga kota yang memiliki hak suaranya atau hak pilihnya, gunakan dengan sebaik mungkin. Satu suara sangat menentukan kemajuan dan pembangunan ke depannya," ujarnya.
Turut mendampingi Asnel dalam acara talkshow di iNews TV, antara lain Kabag Humas Imral Fauzi, Kakan Kesbangpol Mursalim dan Kasubag Publikasi, Tafrizal.
(rel/ard)
