PADANG -- Masyarakat Sumatera Barat yang ingin menjajal kereta bandara Minangkabau Express, mulai Selasa besok hingga tiga hari ke depan (1-3 Mei 2018) tidak dipungut biaya alias gratis.
Pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre II Sumatera Barat melakukan terobosan ini dalam rangka memperkenalkan kereta api jurusan Simpang Haru-BIM tersebut kepada masyarakat.
Humas PT KAI Drive II operasional Sumbar Zainir, menjelaskan, keberangkatan KA Minangkabau Express dimulai pagi pukul 06.15 WIB dari stasiun Simpang Haru. Kereta akan melewati beberapa stasiun seperti Stasiun Tabing, Duku dan berhenti di BIM.
"Tiga hari gratis, mulai besok. Lima kali keberangkatan sehari, mulai dari Simpang Haru, nanti berangkat lagi dari BIM," jelasnya ketika diwawancarai awak media, Senin (30/4/018).
Kata Zainir, setelah habis masa gratisnya nanti, skema tarif KA Minangkabau Express telah disusun yakni Rp10 ribu naik dari stasiun Simpang Haru-BIM, sementara yang ingin turun di stasiun Tabing dan Duku dikenakan tarif Rp5.000.
"Dari Duku-BIM dikenakan tarif lima ribu juga," sambungnya.
Akan Diresmikan Presiden Jokowi
Dari hasil rapat dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, pada tanggal 8 Mei 2018, Presiden Jokowi dijadwalkan akan meresmikan kereta bandara Minangkabau Express.
"Ini masih tentatif, mudah-mudahan bisa terlaksana," harap Zainir.
Sementara, Kepala Dinas Perhubungan Sumbar Amran mengimbau masyarakat untuk menikmati sensasi naik kereta api ke bandara.
"Silakan bagi masyarakat yang ingin menikmati," imbaunya.
Awalnya, jelas Amran, diusulkan selama sepuluh hari gratis, namun diterima tiga hari.
"Sosialisasi besar-besaran akan dilakukan Presiden Jokowi. Kami berharap presiden punya jadwal untuk peresmian pada tanggal 8 Mei nanti," ujarnya.
Sekilas KA Minangkabau Express
Kereta api Minangkabau Express merupakan kereta api Rel Diesel Elektrik dengan Kelas Eksekutif yang akan melayani rute Padang-Minangkabau, mulai awal Mei 2018.
Alat transportasi dengan Kereta Api Bandara ini terdiri dari empat rangkaian gerbong dengan kapasitas angkut 200 orang.
Relasi perjalanan: Padang–Bandara Internasional Minangkabau, p.p.
(jak/irs)
