PADANG -- Pemerintah Provinsi Sumatera Barat memberikan apresiasi atas berdirinya Surau Al Qur'an Rumah Anak Shaleh (RAS) sebagai sebuah perjuangan ideologi melahirkan generasi bangsa yang berkarakter dan intelektual. Ini murni dari peranserta para alumni SMA 2 Padang angkatan 85, tanpa ada dukungan dana APBD.
Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno ketika mewisuda dan melaunching Surau Al Qur'an RAS, di Kelurahan Anak Aia, Kecamatan Koto Tangah, Padang, Jum'at (20/4/2018).
Lebih lanjut Gubernur Irwan Prayitno menyampaikan, surau di masa lalu merupakan sarana pendidikan yang melekat dalam mendidik anak-anak minang memiliki karakter diri, baik dalam kepribadian, ilmu pengetahuan, keagamaan dan kemahiran beladiri, budaya serta adat.
Telah banyak orang-orang minang yang sukses melalui pendidikan surau, yang juga menjadi tokoh nasional dan internasional. Kita sebut saja Tuanku Imam Bonjol, Ahmad Khatib Al Minang Kabawi, Abdul Kharim Amarullah, Syeikh Ibrahim Musa, Mahmud Junus, Rahmah El Yunusiah, Mohammad Hatta, Buya Hamka, Moh Natsir dan tokoh-tokoh perjuangan kemerdekaan dari Sumbar lainnya.
"Pendidikan surau lebih dimaknai saat ini orang minang kembali ke jatidiri, karakter yang taat beragama dan kuat dalam budaya minang. Mudahan mudahan nilai - nilai pendidikan surau selalu memberi inspirasi kita dalam menyiapkan generasi muda Sumbar yang memiliki daya saing dan mampu melestarikan karakter budaya menjadi karakter diri sendiri," ungkap Irwan Prayitno.
Gubernur Irwan Prayitno juga mengatakan, keberadaan Surau Al Qur'an RAS yang merekrut anak-anak dhuafa merupakan sumbangsih yang amat membantu visi pembangunan Sumatera Barat, manciptakan sumberdaya manusia Sumbar yang cerdas, religi berkarakter sesuai filosofi Adat Bansandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK).
"Mudah-mudahan niat baik ini dan kekompakan alumni SMA 2 angkatan 85 Padang ini tetap lestari dan memberikan pemikiran dan inovasi yang maju dalam membangun Sumatera Barat yang madani dan sejahtera," harap gubernur.
Saat berdiskusi dengan Kadis Pendidikan Sumbar, gubernur juga telah membicarakan peningkatan pembangunan gedung SMA 2 Padang, karena memang pendidikan SMA sudah masuk tanggungjawab Pemerintah Provinsi.
"Peran alumni SMA 2 Padang tentu sangat diharapkan juga memberikan kontribusi dalam memajukan dan meningkat kualitas SMA 2 Padang dalam melahirkan anak didik berprestasi dan memiliki kualitas daya saing yang tinggi," harap Irwan Prayitno.
(rel/zar/ard)