Hal itu diungkapkan Staf Ahli Walikota Padang Dian Fakri dalam sambutan pada Hari Kesatuan Gerak ke-46 tingkat Kota Padang di Palanta A Yani, Kamis (12/4/2018).
Menurut Dian, pengupayakan kesejahteraan keluarga melalui 10 Program Pokok PKK adalah hal mendasar, karena keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang mempunyai arti besar dalam pembangunan.
“Apabila semua keluarga sudah dapat mewujudkan tata kehidupan dan penghidupannya yang sejahtera dan harmonis, tentu berimpilikasi pada terwujudnya masyarakat Kota Padang yang sejahtera,” tukuknya.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak Kota Padang (TP PKK) Linda Alwis menyebut, hal yang menjadi tantangan saat ini adalah membudayakan PKK sesuai eksistensinya. Sesuai dengan 10 progra pokoknya yaitu, penghayatan dan pengamalan Pancasila, gotong royong, pangan, sandang, perumahan dan tata laksana rumah tangga, pendidikan, dan keterampilan, kesehatan, mengembangkan kehidupan berkoperasi, kelestarian lingkungan hidup, serta perencanaan yang sehat.
“Eksistensi yang sesuai 10 program pokok PKK merupakan kekuatan strategis,” ujar istri Pjs Walikota Padang itu.
Linda berharap PKK selalu eksis di tengah masyarakat Kota Padang dalam mendukung pembangunan.
“Semoga kegiatan Hari Kesatuan Gerak PKK kali ini tidak jadi seremonial saja, namun dapat menjadi wujud kebersamaan pemerintah dengan masyarakat dalam mencapai visi misi yang ditetapkan bersama,” tutupnya.
(rel/ard)
