PADANG -- Seorang remaja yang tinggal di RT 03 RW 03 Kelurahan Berok Nipah, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat, tewas usai menerima sejumlah tusukan di tubuhnya, Minggu (8/4/2018) dinihari, sekitar pukul 04.00 WIB.
Erlangga yang sehari-hari akrab disapa Angga (18), dikeroyok oleh sekelompok remaja tanggung yang diduga adalah Geng Motor, saat nongkrong di Jalan Berok Nipah. Ia ditusuk sebanyak 18 tusukan di tubuhnya hingga kepala. Korban dilarikan ke rumah sakit terdekat, akan tetapi naas, nyawanya tidak bisa ditolong.
Menurut keterangan warga sekitar, Nova (40), sebelum meninggal dunia korban bersama dua orang temannya sedang asik nongkrong di areal pijat reflesi "Kakiku". Ketika itulah melintas rombongan sepeda motor yang dikendarai remaja tanggung sebaya korban, kurang lebih 15 sepeda motor.
"Jadi, si Angga ini sedang duduk sama dua temannya. Dia main game pake Wifi di Kakiku. Saat itu ia melihat rombongan sepeda motor sebanyak 15 motor," kata Nova.
Ketika melihat rombongan tersebut, korban dan temannya tetap santai main game Mobile Legend. Akan tetapi, selang beberapa saat, rombongan yang melintas tersebut berbalik arah ke tempat korban.
"Mereka bertiga langsung lari, dua temannya ini selamat. Si Angga ini (Korban -red) saat lari terjatuh dan lansung ditangkap oleh rombongan itu dan dibawa ke tempat gelap. Di situlah dia dihabisi," ungkap Nova.
Sementara itu, hal yang sama juga disampaikan oleh Novrilia Eka Sari (19), warga Berok Nipah, Kecamatan Padang Barat. Eka mengatakan, pertama saat ditangkap, korban ditusuk sebanyak 3 kali oleh rombongan itu. Kemudian, rombongan ini langsung pergi.
"Saat kedua temannya mau nolong si Angga, tiba-tiba rombongan itu balik lagi dan mengejar kedua temannya itu. Sementara si Angga dihajar lagi oleh anak-anak itu, ia kembali ditusuk sampai tak berdaya," kata Eka.
Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian. Korban sudah dimakamkan sekitar pukul 14.00 WIB di TPU Tunggul Hitam, Kota Padang.
(knc/ede)