PADANG -- Festival Cap Go Meh 2569 tahun 2018 Masehi, di Padang, cukup meriah dan dipadati penonton. Iven ini diaelenggarakan di di bawah jembatan Siti Nurbaya, Batang Arau Kota Padang.

Festival Budaya Cap Go Meh yang merupakan kegiatan masyarakat Tionghoa Kota Padang,  yang memberi warna pada keanekaragaman  budaya di Kota Padang.

Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit,  pada saat membuka Festival Cap Go Meh 2569 di,  Batang Arau - Padang,  Jum'at (2/3/2018).

Hadir dalam kesempatan itu Forkopimda Sumatera Barat,  Danrem 032 Wirabraja, Waka Polda Sumbar,  Danlantamal II Padang,  Anggota DPRD Sumbar Albert Indra Lukman,  Pjs Walikota Padang,  Kadis Pariwisata,  Kepala Inspektorat Provinsi, Kabiro Pemerintahan, Kabiro Pembangunan,  Kerjasama Rantau, Para Twako dan tokoh masyarakat Pondok Padang.

Wagub Nasrul Abit lebih jauh menyampaikan,  iven dan festival ini merupakan potensi budaya yang mampu menarik perhatian wisatawan, jika dikemas dengan baik dan tersosialisasi di berbagai daerah tentu akan memberikan energi positif terhadap pembangunan pariwisata Kota Padang pada khususnya dan Provinsi Sumbar pada umumnya.

Seni budaya merupakan kekuatan besar dalam pembangunan karakter bangsa. Keanekaragaman budaya akan menjadi modal yang kuat dalam memajukan dunia pariwisata dan iven seperti akan memberikan dampak pada sektor ekonomi terutama untuk para pedagang kecil dan menengah.

Batang Arau merupakan kawasan yang jaya dimasa lalu,  ini terlihat dari gedung-gedung peninggalan sejarahnya yang unik dan bukti bahwa Hindia Belanda pernah ada di Kota Padang.

Kawasan ini jika dikemas dengan baik tentu akan menjadi lokasi yang menarik bagi warga kota Padang dalam mencari kesejukan dan keindahan kota.

Pemerintah Kota Padang dirasa perlu membuat skenario yang unik terkesan menarik sebagai kawasan kota tua,  yang berbudaya,  tempat hiburan dan kuliner. Tentu tidak bisa diingkari Batang Arau mesti bersih dan tertata rapi,  aktifitas kapal tentu akan menjadi bahagian yang tak terpisahkan dalam kawasan ini,  himbau Wagub Nasrul Abit.

Wagub Nasrul Abit juga menyampaikan, kita berharap keberadaan etnis Tionghoa dapat memberikan kontribusi aktif dalam memajukan pembangunan kota. Berbaur dalam keberagaman tentu akan memberikan kekuatan besar memajukan Kota Padang.

Karena itu kita berharap setiap warga kota mesti mampu melestarikan berbagai macam ragam budaya di daerah masing-masing.  Kita mesti memulai melestarikan seni budaya masing-masing,  jangan pernah berharap orang lain yang akan melestarikan budaya kita.

Melestarikan budaya bahagian dari pendidikan karakter bagi generasi muda kita dimasa mendatang, untuk kejayaan bangsa dan negara, seru Nasrul Abit.

(rel/zar/ard)
 
Top