Wakil Bupati juga memboyong Kepala Dinas Kesehatan Tanah Datar, dr. Ermon Revlon, MPH, didampingi Kepala Bidang Pelayanan, dr. Irwanto. Ketiga petinggi Tanah Datar ini disambut langsung oleh Kepala BPJS Kesehatan KC Payakumbuh, Yoelizar Zubir.
Pada kesempatan itu, Wabup Zuldafri Darma bersama Yoelizar Zubir dan staf membahas soal optimalisasi peran Pemda dalam pelaksanaan Program JKN-KIS di Kabupaten Tanah Datar.
Sebelum 1 Januari 2019 seluruh masyarakat Kabupaten Tanah Datar sudah tercover jaminan program JKN-KIS. Maka, tidak mustahil pelaksanaan program JKN-KIS itu akan Universal Health Coverage (UHC) untuk Kabupaten Tanah Datar. Dimana 100 persen masyarakat kabupaten ini sudah menjadi peserta JKN-KIS.
“Kolaborasi BPJS Kesehatan dengan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar terkait upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk memaksimalkan program JKN-KIS, baik dari segi jumlah kepesertaan, pelayanan kesehatan dan Jamkesda serta lainnya yang terkait kesehatan perlu dilakukan secara bersama untuk hasil yang maksimal,” sebut Zuldafri.
Orang nomor dua di "Luhak Nan Tuo" itu optimistis jika suatu hari nanti tidak ada lagi masyarakatnya yang mengeluhkan biaya kesehatan, tidak ada lagi masyarakatnya yang berfikir dua kali untuk berobat. Sebab, pemerintah setempat ingin menciptakan masyarakat yang sehat dan sejahtera di masa yang akan datang.
“Kita ingin agar seluruh masyarakat Tanah Datar tidak berpikir dua kali jika hendak berobat. Dengan demikian tingkat kesehatan masyarakat terjaga dengan baik, termasuk kesejahteraannya. Kemudian kita memang konsen terkait kesehatan ini, ditambah lagi dengan adanya Instruksi Presiden nomor 8 tahun 2017 tentang Optimalisasi Program Jaminan Kesehatan,” sebut Zuldafri.
Kepala BPJS Kesehatan KC Payakumbuh yang membawahi tiga wilayah -- Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh --, Yoelizar Zubir sangat senang sekali atas kunjungan beserta rombongan.
Yoelizar Zubir menyampaikan, jika BPJS Kesehatan KC Payakumbuh sepakat dengan PemkabTanah Datar untuk terus mengoptimalkan program JKN-KIS di Tanah Datar. BPJS Kesehatan terus melakukan berbagai terobosan dan inovasi dalam memberikan sosialisasi dan pelayanan kepada masyarakat terkait pentingnya JKN-KIS.
Bahkan, petugas BPJS Kesehatan selain melakukan pendirian stand pada berbagai acara besar Pemkab Tanah Datar, juga langsung terjun ke kecamatan, menggunakan mobil "customer services" guna menjangkau penduduk terjauh di kabupaten tersebut.
“Berbagai inovasi yang kita lakukan dibantu Pemkab Tanah Datar. Kita optimistis sebelum 1 Januari 2019 Kabupaten Tanah Datar sudah universal health coverage, dimana seluruh masyarakatnya sudah tercover JKN-KIS,” harap Yoelizar Zubir, mengapresiasi support dan kesungguhan Pemkab Tanah Datar mensukseskan program kesehatan sebagai kebutuhan bersifat urgent.
(aul/ede)