Bagi tiga kaukus perempuan tersebut, yakni Kaukus Perempuan Parlemen RI (KPP-RI), Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) dan Maju Perempuan Indonesia (MPI), ini adalah pertemuan ketiga dengan para pemangku kepentingan dan pembuat kebijakan setelah sebelumnya diterima Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan dan Ketum DPP Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudoyono (SBY).
"Ketum parpol lain sedang mengatur jadwal untuk bisa bertemu dengan kami," ungkap Ketua Harian Presidium KPP-RI, GKR Hemas, didampingi Ketua Harian DPP KPPI, Dwi Septiawaty dan Koordinator MPI, Lena Maryana Mukti, dalam siaran pers yang disebar melalui aneka what's app group (WAG) organisasi dan paguyuban media elektronik dan online se- Indonesia, Jumat (26/1/2018).
Dalam siaran pers tersebut dijelaskan bahwa maksud dan tujuan road show adalah:
1. Memastikan bahwa partai politik mengakomodir kebijakan afirmasi berupa kuota minimal 30% di daftar caleg dan penempatan minimal 1 diantara 3 caleg yang diajukan parpol.
2. Memastikan keterpilihannya, kami meminta kepada parpol untuk menempatkan perempuan di nomor urut 1 di minimal 30% daerah pemilihan.
3. Meminta kepada penyelenggara pemilu (KPU, Bawaslu dan DKPP) agar memastikan dan melakukan pengawasan agar partai politik peserta pemilu memenuhi ketentuan yang telah diatur perundang-undangan.
4. Meminta terobosan peraturan KPU dalam rangka menjamin keterpilihan perempuan sebagaimana diatur di PKPU No. 7 tahun 2013 bisa tetap diberlakukan.
"Kami juga meminta Bawaslu agar bisa sejalan dengan KPU dalam mengawal kebijakan afirmasi", demikian disampaikan pentolan tiga kaukus perempuan tersebut dalam siaran pers mereka.
(rel/ede)