PARIT MALINTANG -- Realisasi inseminasi buatan (IB) sapi di Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat telah mencapai 9.400 ekor, atau 85 persen dari target 11.100 ekor pada 2017.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Padangpariaman, Bustanil Arifin di Parit Malintang, Kamis, menyebutkan hingga akhir Desember 2017 pihaknya yakin dapat merealisasikan IB sapi sekitar 95 persen dari target.
Ia mengatakan pencapaian target tersebut agar rencana pemerintah untuk meningkatkan angka populasi sapi dapat tercapai sehingga swasembanda daging dapat diwujudkan.
"Karena itu IB tersebut dilakukan gratis termasuk memeriksa kandungan, dan pengobatan penyakit pada sapi," ujarnya.
Sedangkan untuk penyakit yang diderita sapi tidak mempengaruhi kandungan maka peternak akan dikenakan biaya pengobatan.
"Biaya itu pun berlaku jika pengobatannya dilakukan secara per ekor, tapi kalau berkolompok maka pengobatan pun gratis," katanya.
Sebelumnya, Kementerian Pertanian berupaya meningkatkan jumlah populasi sapi di Indonesia melalui program Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting.
Akhir tahun lalu Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan total populasi sapi indukan dan sapi seluruh Indonesia saat ini sebanyak 14 sampai 15 juta ekor yang mana empat sampai lima juta ekor di antaranya adalah sapi indukan.
"Guna meningkatkan jumlah populasi sapi indukan, pemerintah memberikan IB gratis sebanyak empat juta ekor, dengan harapan dapat menargetkan kelahiran baru tiga juta ekor," tambahnya.
(*)
(*)