PEKANBARU -- Politeknik Pengadaan Nasional (Polteknas) sukses menggelar Sidang Senat Terbuka dalam rangka Dies Natalis ke-1 pada Rabu (22/1/2025) kemarin, bertempat di Pustaka Wilayah Riau.
Acara ini sekaligus dirangkaikan dengan Kuliah Umum bertema pengadaan barang dan jasa, yang menjadi momen refleksi atas pencapaian sekaligus langkah strategis ke depan.
Direktur Polteknas, Komala Sari, mengungkapkan rasa syukur atas capaian yang telah diraih dalam satu tahun berdirinya Polteknas.
Ia mensyukuri, kehadiran Polteknas semakin dikenal masyarakat, khususnya pelajar, berkat sosialisasi yang masif.
"Alhamdulillah, setahun perjalanan Polteknas mulai menampakkan hasil. Awalnya banyak yang belum tahu soal sekolah pengadaan, tetapi sekarang mereka sudah paham apa itu pengadaan, lingkupnya dan peluang ke depannya. Ini menjadi motivasi kami untuk terus berinovasi," ujarnya kepada awak media di Pekanbaru, selepas Sidang Senat Terbuka.
Komala menambahkan, untuk inovasi ke depan pihaknya fokus pada kegiatan edukasi dan kompetisi, seperti lomba artikel ilmiah, cerdas cermat pengadaan, serta lomba videografi bertema pengadaan. Langkah ini bertujuan mengenalkan pentingnya pengadaan sejak dini, terutama di kalangan pelajar SMA.
Lebih dari itu, Polteknas juga memberikan kemudahan akses pendidikan, termasuk potongan biaya kuliah sebesar 30 persen untuk aparatur desa dan program TNI/Polri.
"Bagi mahasiswa yang ingin kuliah gratis, kami juga menyediakan kuota 30 persen dari total mahasiswa, yakni sekitar 50 orang per tahun," tambahnya.
Saat ini, Polteknas memiliki 60 mahasiswa aktif dan menargetkan 90 mahasiswa pada tahun depan. Komala menekankan bahwa pola pembelajaran fleksibel seperti program "kuliah dulu, bayar kemudian" akan terus dikembangkan untuk menarik lebih banyak peminat. Dalam hal ini Polteknas memberikan kemudahan bagi mahasiswa baru dalam membayar uang kuliah. Yakni bisa dicicil selama setahun.
“Mari manfaatkan kesempatan baik ini untuk kuliah dengan biaya terjangkau di Polteknas. Lulusannya merupakan ahli dalam pengadaan barang dan jasa pemerintahan maupun swasta,” ajak Komala.
Polteknas juga siap menampung siswa berprestasi tidak mampu tanpa dipungut biaya alias gratis selama pendidikan.
Syaratnya berprestasi bidang akademik minimal masuk ranking 10 besar nilai di sekolah.
"Persyaratan lain merupakan keluarga tidak mampu yang dibuktikan dengan surat keterangan dari RT/RW," sebut Dr Komala Sari.
Pihak yayasan menyediakan beasiswa untuk 30 orang mengikuti perkuliahan sampai tamat. Syaratnya mengikuti seleksi yang dilaksanakan pihak yayasan.
Deputi Bidang Pengembangan dan Pembinaan SDM LKPP, Suharti, yang hadir dalam acara ini, memberikan apresiasi atas pencapaian Polteknas.
Menurutnya, keberadaan Polteknas adalah langkah strategis untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di bidang pengadaan.
"Meski baru setahun, Polteknas diharapkan dapat melahirkan SDM pengadaan yang tidak hanya kompeten tetapi juga menjunjung prinsip etika, seperti integritas. Ini penting sebagai bagian dari persiapan Indonesia menuju era emas 2045," ujar Suharti.
Ia juga menekankan bahwa lulusan Polteknas tidak hanya akan dibutuhkan oleh pemerintah, tetapi juga sektor swasta.
"Harapan kami, lulusan Polteknas mampu berkontribusi dalam pembangunan yang dirasakan seluruh lapisan masyarakat," tambahnya.
Fungsional Madya Dinas Pendidikan Riau, Suyanto, turut mengucapkan selamat atas Dies Natalis pertama Polteknas. Ia menilai kehadiran Polteknas sangat relevan untuk menjawab kebutuhan SDM kompeten di bidang pengadaan, terutama yang telah memiliki sertifikasi resmi.
"Keberadaan Polteknas ini sangat dibutuhkan, karena pengadaan barang dan jasa di berbagai instansi memerlukan tenaga yang kompeten dan bersertifikasi," ujar Suryanto.
Lulusan Langsung Bekerja
Polteknas merupakan kampus pertama di Indonesia yang menghasilkan sarjana pengadaan barang dan jasa.
Keunggulan Polteknas, lulusannya bisa langsung bekerja. Sesuai kesepakatan (MoU) dengan sejumlah pemerintah daerah bersedia menerima lulusan angkatan pertama.
Terutama Jurusan Manajemen Kontrak Pemerintah (MKP). Karena lulusannya memiliki sertifikat yang diperlukan dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah.
Polteknas memiliki tiga program studi. Yakni Manajemen Kontrak Pemerintah, Bisnis Digital dan Prodi Ahli Madya (DIII) Paralegal.
Kampus Polteknas berada di Jln Semangka Gg Nurul Iman, Sulajadi, Kota Pekanbaru. Kontak person: 0812 7676 6808 (Cindy), 0852 7808 6754 (Unang) dan 0831-8167-5398 (Vito SZ).
#imr/ede