JAKARTA – PT Garam resmi mengumumkan perubahan susunan Komisaris dan Direksi baru melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada Kamis (23/1/2025).

Perubahan ini didasarkan pada Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) sebagai pemegang saham Seri A dan Seri B.

Dalam keputusan tersebut, Arief Haendra dan Novinsa Indra diberhentikan dengan hormat dari jabatan Direktur Utama serta Direktur Keuangan, SDM & Manajemen Risiko.

Posisi tersebut kini diisi oleh Abraham Mose sebagai Direktur Utama, Ahyanizzaman sebagai Direktur Keuangan, SDM & Manajemen Risiko, serta Syaifuddin sebagai Direktur Operasional dan Pengembangan.

Pada jajaran Dewan Komisaris, Sabar Wicaksono, Rizal Mustary dan Safi juga diberhentikan dengan hormat.

Sebagai penggantinya, TB Haeru ditunjuk sebagai Komisaris Utama, didampingi oleh Masril Koto atau Maskot sebagai Komisaris dan Miftahul Huda sebagai Komisaris Independen.

Keputusan ini ditetapkan melalui Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-14/MBU/0I/2025 dan Keputusan Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) Nomor 10/Kep.PS/RNI.01/I/2025.

Penyerahan keputusan dilakukan secara daring dan dihadiri oleh jajaran Direksi, Komisaris PT Garam, serta pihak-pihak terkait.

Corporate Secretary PT Garam, Indra Kurniawan, menyampaikan komitmen perusahaan untuk mendukung kemandirian industri garam nasional.

“Pergantian ini menjadi momentum untuk memperkuat posisi PT Garam sebagai bagian dari Holding Pangan ID Food yang kompetitif di sektor pegaraman. Kami akan terus bersinergi dengan berbagai pihak untuk memastikan ketersediaan garam berkualitas bagi kebutuhan konsumsi maupun industri,” ujarnya, dalam keterangan tertulis yang diterima awak media, Sabtu (25/1/2025) pagi.

PT Garam juga mengapresiasi kontribusi jajaran Direksi dan Komisaris sebelumnya atas dedikasi mereka.

Perusahaan berharap, jajaran baru dapat membawa semangat baru untuk mencapai target strategis, termasuk pembangunan pabrik baru, ekspansi pasar, dan penguatan posisi PT Garam sebagai pemain utama di sektor pegaraman nasional.

#rel/ede





 
Top