Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Padang Yosefriawan, Minggu (26/1/2025), mengatakan, belum ada jadwal pasti pelaksanaan uji coba MBG. Informasi dari perwakilan BGN di Padang dalam rapat 21 Januari 2025 lalu, jadwal uji coba MBG menunggu kiriman ompreng dari BGN pusat.
”Kalau ompreng atau alat-alat untuk tempat makan itu sudah datang, mungkin kami sudah siap untuk uji coba MBG,” kata Yosefriawan.
Pemko Padang, kata Yosefriawan, memang berharap uji coba bisa segera dilakukan. Namun begitu, pemko tidak bisa pula mendesak karena BGN mesti mengirimkan perlengkapan itu ke seluruh Indonesia.
”Kapan giliran untuk Padang, kami menunggu. Kapan gilirannya? Itu belum dapat jawabannya. Kami berharap saja mudah-mudahan pada Februari nanti sudah klir (ada titik terang jadwalnya),” ujarnya.
Yosefriawan menjelaskan, dapur untuk uji coba MBG berada di Batalyon Infanteri (Yonif) 133/Yudha Sakti, Air Tawar, Kecamatan Padang Utara, sudah ready. Sekolah yang ikut uji coba berada dalam radius 2 kilometer dari lokasi tersebut.
”Kami berharap uji coba MBG cepat terealisasi. Setelah uji coba, akan ada evaluasi, apa kekurangannya. Baru kemudian direalisasikan untuk seluruh Kota Padang hingga akhir tahun anggaran 2025,” kata Yosefriawan.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Padang Yopi Krislova, dalam rapat 21 Januari 2025, mengatakan, pihaknya bersama perwakilan Kemenag dan Disdik Sumbar telah menyuplai data sasaran penerima MBG di Padang.
”Saat ini, targetnya ada 16 sekolah dengan penerima kurang lebih 3.100 siswa mulai dari TK hingga SMA. Ini berada di sekitar Batalyon Infanteri 133 di Air Tawar,” katanya.
Program MBG mulai diuji coba serentak di Indonesia sejak 6 Januari 2025. Di Sumbar baru segelintir daerah yang menggelar uji coba MBG, antara lain, Kota Pariaman, Kota Payakumbuh, dan Kabupaten Pesisir Selatan.
#kpc/bin
