INDONESIA adalah negara yang rawan bencana, salah satunya karena posisi geografis Indonesia yang terletak di ring of fire.
Penting sekali bagi masyarakat Indonesia untuk mengetahui tentang mitigasi gempa dan tanggap darurat bencana. Selama ini masyarakat banyak mendapat sosialisasi mengenai mitigasi bencana.
Namun, tidak banyak yang tahu tanggap darurat bencana. Tanggap darurat bencana adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan dengan segera saat terjadi bencana, untuk menangani dampak bencana yang ditimbulkan.
Hal-hal pokok yang dilakukan pada saat tanggap darurat bencana adalah sebagai berikut.
1. Pengkajian secara cepat dan tepat terhadap lokasi, kerusakan, kerugian dan sumber daya
Pengkajian ini dilakukan untuk mengidentifikasi dampak yang ditimbulkan. Dampaknya meliputi cakupan lokasi bencana, jumlah korban, kerusakan sarana dan prasarana, dan gangguan pelayanan umum.
2. Penentuan status keadaan darurat bencana
Penentuan status ini dilakukan oleh pemerintah setempat. Selain itu pemerintah juga berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Ini akan menjadi acuan untuk pengerahan sumber daya manusia, peralatan dan logistik, perizinan, dan hal-hal terkait.
3. Penyelamatan dan evakuasi masyarakat terkena bencana
Penyelamatan ini meliputi pencarian dan penyelamatan korban serta evakuasi korban.
4. Pemenuhan kebutuhan dasar
Kebutuhan dasar yang perlu dipenuhi adalah air bersih, pangan, sandang, posko penampungan, dan pelayanan kesehatan.
5. Perlindungan terhadap kelompok rentan
Kelompok rentan adalah bayi, balita, ibu hamil, orang tua, dan penyandang disabilitas.
6. Pemulihan dengan segera prasarana dan sarana vital
Tahapan tanggap bencana sangat penting untuk dilakukan dalam upaya pemulihan kembali setelah terjadinya bencana.
#kpc/bin