PADANGPARIAMAN, SUMBAR -- Dalam perkembangannya, pembangunan ruas jalan tol Padang - Sicincin sempat diwarnai arus penolakan dari sekelompok warga dari Korong pincuran Tujuah Nagari Kapalo Hilalang.
Tak ingin persoalan berlarut-larut, Kapolres Padang Pariaman AKBP Dian Nugraha, SH, SIK melalui Kapolsek 2x11 Enam Lingkung AKP Nasirwan, S.Sos merespons cepat lewat upaya mediasi bersama masyarakat yang pro kontra agar tidak terjadi konflik, sekaligus agar ada kesepakatan antara kedua belah pihak.
Dalam rapat mediasi yang digelar di kantor Wali Nagari Kapalo Hilalang, Senin (1/6/2020), Kapolsek 2×11 Enam Lingkung menegaskan sekaligus memberikan pemahaman bahwa proyek nasional jalan tol Padang - Sicinvin sudah final dan tidak bisa dialihkan ke tempat lain.
"Mari kita semua mendukung pembangunan ini, karena dalam hal ini pemerintah juga tidak ingin masyarakat dirugikan dalam hal segala aspek, terutama dalam hal ganti rugi lahan yang terpakai untuk jalan," imbau AKP Nasirwan.
Selain Afrizen Dt Rangkayo Mulie selaku perwakilan warga Korong Pincuran Tujuah, turut hadir dalam rapat mediasi tersebut WalI Nagari Kapalo Hilalang Hardinal, Ardinal, SH, Bhabinkamtibmas Nagari Kapalob Hilalang Bripka Gusni Salman, Boyke Aldino dari Dinas PUPR Padang Pariaman serta Wali Nagari Pincuran Tujuah, Depi Apriadi. (asu/oel)
Sumber: wartalika