PADANG -- Menyikapi dampak pandemi Covid-19 yang telah meruntuhkan sendi-sendi perekonomian masyarakat, Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Barat (Kanwil Kemenag Sumbar) menyalurkan bantuan 1.000 paket sembako kepada masyarakat terdampak Covid-19 di Sumbar.
Bertempat di aula Kanwil Kemenang Sumbar, Selasa (20/5/2020), Paket sembako diserahkan secara simbolis oleh Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, H. Hendri, kepada masing-masing Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) di 19 kabupaten / kota untuk disalurkan lebih lanjut kepada masyarakat sasaran yang layak menerimanya.
Dalam laporannya selaku Koordinator Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kemenag Sumbar, Kabag TU, H. Irwan menjelaskan bahwa bantuan yang akan diserahkan tersebut berasal dari sumbangan yang digalang dari ASN di lingkungan Kemenag Sumbar sesuai instruksi Menteri Agama Republik Indonesia dalam rangka menanggulangi wabah Covid-19 yang destruktif.
Paket sembako yang masing-masingnya senilai Rp200 ribu tersebut pada Senin (11/5/2020) lalu juga telah didistribusikan kepada 100 marbot masjid yang ada di Kota Padang. Para marbot juga bagian masyarakat yang terdampak pandemi.
Menanggapi laporan tersebut, H. Hendri menyampaikan apresiasi sekaligus berterimakasih atas kerjasama seluruh jajarannya yang telah bahu membahu dan bersinergi sehingga terkumpulnya 1. 000 paket sembako yang akan dibagikan kepada masyarakat kabupaten/ kota se-Sumbar.
Hendri juga mengungkapkan bahwa inisiatif penggalangan dana tersebut mendapat respons positif dari Menteri Agama, dimana donasi yang terkumpul jauh melampaui Kanwil Kemenag lainnya se-Indoneia.
Terkait bantuan sembako yang akan disalurkan melalui Kantor Kemenag se-Sumbar, Hendri yang diwawancarai tim humas Kanwil Kemenag Sumbar mengungkapkan bahwa masing-masing menerima 50 paket.
Mengenai kriteria penerima bantuan, Kakanwil mengatakan kewenangan itu sepenuhnya diserahkan kepada masing-masing Kakan Kemenag yang tentu lebih mengetahui kondisi terkini wilayah masing-masing.
“Bantuan ini diharapkan bisa meringankan beban saudara-saudara kita yang ada di daerah seperti, guru-guru honorer/kontrak, TPQ/MDTA, marbot, dai, penjaga sekolah dan mungkin juga pensiunan. Saya yakin, datanya sudah ada di masing-masing Kakan Kemenag sehingga bantuan sampai ke tangan yang tepat,” terang Kakanwil.
Pada kesempatan tersebut, Kakanwil juga mengingatkan seluruh jajarannya agar tetap mengawal kebijakan dan imbauan Menteri Agama di tengah situasi pandemi sebagai bagian dari tugas selaku ASN Kemenag. Kemudian ia kembali mengingatkan para ASN di jajarannya serta masyarakat pada umumnya supaya senantiasa menjaga "5 i" sebagai upaya mencegah sebaran Covid-19.
Sumber: Humas Kanwil Kemenag Sumbar