Selain itu Polres Pasaman juga menggandeng Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN 1) Lubuk Sikaping untuk memberikan pelatihan membuat masker bagi pada para Polwan.
Menurut Kapolres Pasaman AKBP Hendri Yahya, SE, pelatihan menjahit masker bagi Polwan di jajaran Polres Pasaman menindaklanjuti arahan Kapolda Sumbar melalui Irwasda, agar melaksanakan latihan menjahit dan memproduksi masker dengan bekerjasama dengan BLK dan SMK.
“Kegiatan latihan menjahit dan memproduksi masker non medis ini guna memenuhi kebutuhan masker di kabupaten Pasaman, dimana nantinya masker tersebut akan dibagikan ke pada masyarakat yang membutuhkan guna pencegahan penyebaran Covid-19,” paparnya.
Kapolres Pasaman mengaku telah datang ke BLK melihat perkembangan pelatihan yang diikuti personel Polwan Polres Pasaman dalam membuat masker. "Semoga ilmu yang mereka dapatkan nanti bisa diterapkan di kesatuan," ungkapnya.
Dikatakan, keterampilan yang didapatkan oleh para personel Polwan tersebut akan sangat berguna ketika bencana terjadi.
“Masker tidak hanya berguna saat pandemi Covid-19 saja, akan tetapi peristiwa kabut asap, letusan Gunung Merapi dan lainnya membuat warga akan membutuhkan masker sebagai pelindung diri,” kata AKBP Hendri Yahya.
Ia berharap ilmu yang didapat para personel Polwan Polres Pasaman tersebut bisa dibagi juga dengan personel lain serta bermanfaat bagi masyarakat di kota berjuluk Saiyo Sakato
itu.
Sumber: pionirnews
