Kendati masih terbilang baru, lahir pada 1 Juni 2013, SII sebenarnya adalah hasil merger dari dua perusahaan asuransi yang sudah ada di Indonesia sejak tahun 70an, yaitu PT Sompo Japan Insurance Indonesia (berdiri tahun 1978) dan PT Asuransi Nipponkoa Indonesia (berdiri pada 1975).
“Sompo Insurance Indonesia merupakan, bagian dari Sompo Holding Company, salah
satu perusahaan asuransi umum terbesar di Jepang," ungkap Head Of Travel Bussiness Development SII, Maria Susana, dalam kegiatan presentasi tentang SII, bertempat di Kyriad Bumiminang Hotel jalan Bundo Kanduang, Padang Barat, baru-baru ini.
Perempuan enerjik yang akrab disapa "Han-Han" tersebut menegaskan bahwa SII telah hadir di Indonesia dengan pengalaman lebih dari 40 tahun. Melayani nasabah secara nasional di 18 jaringan kantor dengan menawarkan berbagai solusi personal hingga perusahaan. Bahkan dalam ajang Info Bank Insurance Award 2019 lalu, SII dinobatkan sebagai Perusahaan Asuransi Umum berpredikat ‘Sangat Bagus’ dengan premi bruto Rp1 hingga 2,5 triliun!
”Kami optimis SII bakal diminati masyarakat Sumbar, tentunya diperkuat oleh dukungan dari Astindo Sumbar," ungkapnya.
Ketua DPD Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) Sumbar, Nasirman Chan mengapresiasi hadirnya SII di Sumbar, mengingat masyarakat sangat membutuhkan jaminan aman dan nyaman ketika melakukan kegiatan traveling. Asuransi salah satu kebutuhan para pelancong. Kobalobasi agen perjalanan wisata dengan perusahaan asuransi sekelas Sompo Insurance Indonesia, kali pertama di Sumbar dan diharapkan kehadiran asuransi ini mendapatkan tempat di hati
masyarakat pengguna jasa agen perjalanan wisata di provinsi yang juga sohor dengan nama "Minangkabau" ini.
“Kami dari Astindo sangat mendukung kehadiran Sompo Insurance Indonesia di Sumbar, bahkan jika perlu kami beserta jajaran siap mempromosikan lebih lanjut ke tengah-tengah masyarakat," ujar Nasirman yang oleh banyak kalangan lebih akrab disapa "Aciak".
Organisatoris senior yang juga entrepeneur handal milik Sumbar ini optimistis SII dengan aneka paket asuransi yang ditawarkan bakal diterima oleh masyarakat luas sebagai penjamin keselamatan dalam traveling ke luar kota ataupun luar negeri.
"Sebab, dalam kegiatan traveling, tentunya kita tidak bisa memprediksi musibah apa yang akan datang secara tiba-tiba," imbuhnya.
(*/ede)