JAKARTA -- Ruas jalan tol Pekanbaru-Padang di Provinsi Sumatera Barat, tepatnya di Seksi I Padang-Sicincin sepanjang 36,15 kilometer (km), masih terkendala pembebasan lahan. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terpaksa putar otak agar pembangunannya tetap bisa berjalan.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit menjelaskan bahwa pembangunan ruas tol tersebut bakal lebih didahulukan dari arah Pekanbaru, yaitu Seksi V Pangkalan-Bangkinang sepanjang 56 km.
"Kalau yang tol Pekanbaru ke Padang itu dari arah Pekanbaru ke Bangkinang dan Pangkalan," kata dia ditemui di KM 60 Tol Akses Tanjung Priok, Senin (27/1/2020).
Danang mengakui bahwa masalah lahan memang menjadi isu penting terkait pembangunan ruas Tol Padang-Sicincin. Pihaknya akan fokus menyelesaikan permasalahan tersebut.
"Padang-Sicicin iya, itu kan persoalan lahan jadi isu yang paling penting. Oleh karena itu kita akan fokus memulainya," sebutnya.
Menurutnya juga ada opsi relokasi trase terkait alotnya pembebasan lahan di ruas Tol Padang-Sicincin. Danang menjelaskan bahwa rencana itu sudah pernah disampaikan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
"Ada kemungkinan (trase diubah). Kan di media Pak Menteri juga menyampaikan demikian untuk bisa mengurangi panjang terowongan," tambahnya.
(dtc/toy/eds)