PADANG – Dunia pariwisata di Sumatera Barat (Sumbar) belakangan ini bisa dikatakan sepi bahkan lesu. Menyikapi kondisi tersebut, sekelompok pelaku usaha perjalanan wisata provinsi ini, yang berhimpun dalam wadah Asosiasi Pengusaha Penjualan Tiket Penerbangan Indonesia (Astindo), tidak tinggal diam.
Spirit dan optimisme membangkitkan kembali gairah promosi destinasi wisata "Ranah Minang" ke khalayak dunia, menjadi modal dasar segenap pengurus Dewan Pengurus Daerah (DPD) Astindo Sumbar untuk berjibaku mempersiapkan iven kolosal bertajuk "Astindo Travel Fair 2020" yang sedianya digelar di Plaza Andalas Padang, 6 - 8 Maret mendatang.
Ketua DPD Astindo Sumbar, Nasirman Chan, kepada awak media dalam press conference di kantor kantor DPD Astindo Sumbar di Komplek Wisma Indah V Tabing. Padang, Kamis (2/1/2020), mengakui, hadirnya Astindo Travel Fair 2020 di Padang awal Maret mendatang salah satunya karena sepi dan lesunya dunia pariwisata di Sumbar belakangan ini.
“Astindo Travel Fair ini kali pertama digelar di Sumbar, setelah dikukuhkannya kepengurusan organisasi ini sejak lima bulan lalu,” paparnya dalam moment yang juga dihadiri Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat (DPP) Astindo, Pauline Suharno, berikut segenap panitia pelaksana Astindo Travel Fair 2020 di Padang dan sejumlah pengurus DPD Astindo Sumbar yang terlibat di kepanitiaan.
Terkait skedul kegiatan nantinya, owner Limbubu Tour & Travel ini lebih lanjut memaparkan bahwa iven Astindo Travel Fair 2020 di Plaza Andalas nantinya akan diisi oleh pelaku usaha pariwisata, mulai dari UMKM hingga perhotelan. Adapun peserta pameran terdiri dari maskapai penerbangan, perhotelan, tempat wisata, publikasi perjalanan dan pariwisata, perlengkapan perjalanan, rumah insentif, eduwisata, wisata medis, bank resmi, agen perjalanan dalam dan luar negeri, asuransi perjalanan dan kuliner.
Selain menyediakan booth untuk pelaku usaha wisata, nantinya pada iven Astindo Travel 2020 di Plaza Andalas juga digelar serangkaian pertunjukan hiburan. Mulai dari atraksi silek, barongsai, fashion show anak-anak se-Kota Padang, festival gandang tassa (tambur), edukasi cara mudah ke Baitullah hingga aneka doorprize.
"Jadi tidak hanya pelaku usaha saja yang berjualan pada iven ini nantinya. Seluruh pengunjung ataupun konsumen, nantinya akan diberikan edukasi cara mudah ibadah umrah,” ujar Nasirman Chan yang dikenal luas dengan sapaan "Aciak".
Sekjen DPP Astindo, Pauline Suharno, menambahkan, kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan oleh Astindo di setiap provinsi. “Di Sumbar perdana dilaksanakan. Kegiatan ini bertujuan untuk peningkatan promosi destinasi wisata di Sumbar,” papar Pauline.
Satu kesempatan besar yang bisa dimanfaatkan oleh kawan-kawan anggota Astindo di Sumbar, tekan Pauline, iven Astindo Trafel Fair 2020 di Padang nantinya bisa dimanfaatkan untuk menambah relasi serta meningkatkan sarana promosi UMKM di bidang produk pariwisata.
“Jadi ini kesempatan bagus bagi seluruh anggota untuk menambah relasi. Pada kegiatan ini juga bakal dihadirkan agen travel mancanegara. Dengan begitu, kita bisa bekerjasama untuk mengejar pasar ini,” ujar Pauline menutup penjelasannya.
(*/ede)