PADANG -- FORUM EKSEKUTIF MEDIA (FEM) sangat mengapresiasi sekaligus mendorong segala itikad positif pihak manajemen mass media yang bertujuan peningkatan kemampuan sumber daya manusia (SDM) di bidang kemediaan, terutama di bidang jurnalistik.
Tolok ukur profesionalitas mass media, salah satunya adalah seberapa intens mass media tersebut melaksanakan kegiatan pelatihan jurnalistik. Baik untuk para jurnalis di internal mass media, maupun pelatihan dalam rangka mencetak bibit-bibit baru di bidang jurnalistik, sebagaimana kegiatan Pelatihan Jurnalistik Da'i Berbasis Digital Angkatan ke-5 yang diselenggarakan media online RITVone.com dan Himpunan Alumni Madrasah Tarbiyah Islamiyah dan Pondok Pesantren (HAMTIPP), di Padang, Minggu (27/10/2019).
Ketua FEM Ecevit Demirel, menilai, kegiatan pelatihan jurnalistik yang dilaksanakan media online RITVone.com sangatlah bermanfaat, terutama bagi para peserta yang kelak akan terjun ke dalam dunia jurnalistik.
"Sebagaimana yang kita ketahui, industri media menjadi salah satu industri yang tengah berkembang di negeri tercinta ini. Hal ini bisa kita lihat dengan banyaknya media-media baru bermunculan, mulai dari media cetak, elektronik, hingga media daring atau media online. Ke semua media tersebut tentunya membutuhkan tenaga-tenaga jurnalis berkualitas yang mumpuni, sehingga nantinya media-media tersebut bisa menyajikan informasi yang bergizi dan berkualitas," paparnya.
Untuk bisa menjadi jurnalis yang berkualitas, lanjut Ede -- demikian ia akrab disapa --, maka seseorang harus melalui pelatihan-pelatihan secara serius guna menggali sekaligus mengasah kemampuan jurnalistiknya. Tentunya dimulai dari kemampuan jurnalistik dasar. Dengan menguasai kemampuan jurnalistik dasar, maka seseorang yang hendak menjadi jurnalis bisa lebih memahami cara kerja jurnalistik secara baik dan benar.
Atas segala dasar itulah, tekan Ede, sebuah kegiatan pelatihan jurnalistik menjadi suatu hal yang perlu dilaksanakan.
Khusus Pelatihan Jurnalistik Da'i Berbasis Digital yang pelaksanaannya persis satu hari menjelang momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober, maka diharapkan semangat dan tekad segenap peserta yang didominasi kalangan generasi muda milenial, para da'i muda, hendaknya tekad untuk menjadi jurnalis profesional benar-benar terpatri. Apalagi pelatihan kali ini fokus pada praktek lapangan, dimana salah satu sesi pelatihannya dilaksanakan di areal Gedung Pemuda Sumbar jalan Batang Antokan, komplek GOR H. Agus Salim, Padang.
"Kami dari Forum Eksekutif Media berharap, kegiatan positif berupa pelatihan jurnalistik, live skill dan lainnya di lingkup kemediaan secara intens dilaksanakan oleh RITVone.com dan media-media lainnya yang concern pada pembangunan SDM bidang jurnalistik," tutup pria yang juga owner media online www.sumatrazone.co.id tersebut.
Buya Zainal Abidin Thaher, Ketua Umum HAMTIPP menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan salah bentuk pengkaderan generasi muda milenial yang diharapkan mampu memanfaatkan IT secara positif, tidak saja selaku pemberita atau jurnalis secara konvensional, namun juga berorientasi dakwah di tengah keberagaman informasi di era digital.
"Kalian-kalian inilah harapan kami yang tua-tua untuk terus berkiprah pada masa-masa mendatang, bermanfaat bagi nusa, bangsa dan agama," ujarnya dengan penuh semangat.
Eri Gusnedi pimpinan media online www.ritvone.com menyampaikan, pihaknya selaku penyelenggara sangat mensyukuri Pelatihan Jurnalistik Da'i Berbasis Digital Angkatan ke-5 berjalan sukses. Dalam pelatihan, peserta satu persatu diminta langsung mempraktekkan teori yang telah mereka dapatkan, menjadi reporter, teknik mewawancarai dan belajar menjadi narasumber, hingga diwawancarai di depan kamera.
"Titik fokus pelatihan hari ini adalah praktek lapangan," tutur tokoh muda yang aktif bergerak dalam pengkaderan jurnalis di era digital.
Selanjutnya Eri berharap generasi muda muslim agar jangan hanya menikmati postingan orang, namun diharapkan ikuti aktif membuat postingan yang bisa bermanfaat untuk masyarakat luas.
"Jangan hanya menikmati postingan orang, namun biasakan diri membuat postingan bermuatan nilai-nilai positif, yang akan dishare dan dinikmati banyak orang," tutupnya.
(rel)