f.screenshotnanewstv |
Berita Terkait: http://www.sumatrazone.co.id/2019/09/wagub-sumbar-saksikan-sendiri-betapa.html?m=1
"Perantau minang di Wamena hari ini menyatakan akan pulang kampung seluruhnya. Jika dari awalnya ada yang masih mau tetap di Wamena, namun melihat perkembangan akhir, para perantau mau pulang kampung semuanya. Jumlah yang terdata saat ini terus bergerak, dari data terakhir ada 172 orang yang sudah berada di Jayapura dan 1.298 masih berada di Wamena", papar Wagub Nasrul Abit yang didampingi Sekdaprov, Alwis, Kepala Biro Humas Jasman, Ketua Baznas Provinsi Syamsul Bahri serta beberapa OPD terkait, Senin (30/9/2019).
Wagub Nasrul Abit juga menerangkan, saat ini yang masih berada di Wamena, setelah ditanya semuanya akan menuju pengungsian di Jayapura menggunakan pesawat Hercules TNI AU. Untuk Hercules sendiri, info dari Danlanud Silas Papare Jayapura akan disiapkan 3 unit mulai dari besok untuk mengangkut warga yang ingin mengungsi ke Jayapura.
Berita Terkait: http://www.sumatrazone.co.id/2019/09/akhirnya-panglima-tni-kerahkan-2.html?m=1
"Jumlahnya maksimal 200 orang akan diberangkatkan dengan pesawat, jika jumlahnya lebih dari 200 orang akan dipulangkan via kapal laut. Pemprov Sumbar sedang mengkoordinasikan dengan PT. Pelni terkait biaya yang dibutuhkan untuk kepulangan ini jika menggunakan kapal laut", kata Nasrul
Selain menyampaikan bahwa biaya yang dibutuhkan untuk kepulangan perantau Minang diperkirakan mencapai Rp2, 5 miliar, Wagub juga memberi penjelasan, kenapa APBD Provinsi tidak bisa membiayai perjalanan tersebut.
"Untuk APBD Provinsi tidak bisa membiayai perjalanan ini, dikarenakan tidak ada rincian rekening pada APBD yang bisa digunakan untuk itu. Alternatif yang akan dilakukan Pemprov Sumbar salah satunya dengan menggalang dana para donatur dan masyarakat melalui rekening "Sumbar Peduli Sesama" yang hingga saat ini sudah terkumpul sejumlah Rp. 433 juta dan besok malam (Selasa, 1/10/2019) akan dilaksanakan penggalangan dana di Hotel Balairung Jakarta dengan mengundang para tokoh minang, ikatan perantau minang di Jabodetabek, bupati/walikota se Sumbar, serta BUMN dan BUMD yang ada di Sumatera Barat", ungkapnya
Nasrul Abit juga mengharapkan bantuan dari seluruh masyarakat khususnya masyarakat minang dimanapun berada untuk pembiayaan kepulangan dunasanak kita di Wamena melalui rekening Sumbar Peduli Sesama.
"Dalam penghimpunan dana ini diharapkan tidak ada provokator dan jangan terprovokator terkait insiden ini, karena insiden bukan konflik etnis. Kita bersyukur BAZNAS Sumbar siap menanggulangi dana yang dibutuhkan untuk kepulangan perantau minang, sambil menunggu penggalangan dana dari semua pihak", tegas Wagub Sumbar.
Berita Terkait: http://www.sumatrazone.co.id/2019/09/wagub-nasrul-abit-tragedi-wamena-bukan.html?m=1
Wagub Nasrul Abit juga tegaskan, Pemprov Sumbar hanya menanggung biaya kepulangan saja, jika nanti ada perantau yang ingin kembali ke Wamena Pemprov Sumbar tidak menanggung biaya tersebut.
Sumber: Pers Relis Biro Humas Setdaprov Sumbar