PADANG - Selaku tuan rumah penyelenggaran Pekan Nasional (Penas) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) ke-XVI pada Juni 2020 mendatang, Kota Padang telah memulai persiapan dan kesiapan, termasuk dengan menggelar sejumlah event sebagai ajang pemanasan.
Hal itu telah dimulai dari gelaran Livestock Expo dan Kontes Ternak 2019 pada 26-28 Juni lalu. Kegiatan pun berlanjut dengan digelarnya Florikultura Indonesia 2019 disertai Pekan Daerah Tani dan Nelayan (Pedatani) selama 6-9 September 2019 ini. Kegiatan tersebut berpusat di Komplek Perkantoran Balai Kota Padang.
Wali Kota Padang Mahyeldi mengatakan, Florikultura Indonesia 2019 dan Pedatani merupakan ajang yang menguatkan menghadapi Penas KTNA ke-XVI di Kota Padang.
"Sebagai persiapan awal penyelenggaraan Penas KTNA ke-XVI di Kota Padang, kita perlu menggelar Florikultura Indonesia disertai Pedatani ini," sebutnya dalam pembukaan Pedatani, Sabtu 7/9/2019) pagi.
Seperti diketahui, Florikultura Indonesia resmi dibuka Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Pertanian Kemenko Perekonomian, Musdalifah Mahmud, Jumat lalu (6/9/2019). Sementara helatan Pedatani ke-V dibuka Gubernur Sumbar diwakili Asisten II Benny Warlis.
Tujuan utama dari kegiatan ini kata Mahyeldi, terutama sekali untuk membangkitkan semangat dan tanggungjawab serta kemandirian para petani nelayan dan petani hutan dalam meningkatkan pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan.
Ia menjelaskan, dalam event Florikultura Indonesia 2019 dan Pedatani menjadi ajang silaturahmi sesama pengusaha bunga se-Indonesia sekaligus sebagai langkah upaya menjadikan kawasan Lubuk Minturun selaku daerah yang memiliki potensi terkait sebagai 'florikultur village'.
"Dalam kegiatan ini juga menyajikan pameran potensi tanaman bunga dan tanaman hias antar daerah dalam dan luar Sumbar disertai seminar/lokakarya membangun industri florikultura nasional. Selanjutnya juga dimeriahkan dengan lomba demo merangkai bunga, lomba menggambar, lomba puteri bunga dan lomba stand pameran florikultura masing-masing provinsi, kabupaten/kota dari dalam dan luar Sumbar," terangnya.
Sementara dalam kegiatan rembug utama katanya, merupakan forum musyawarah bagi seluruh pengurus kelompok KTNA untuk membahas berbagai permasalahan yang dihadapi anggotanya sebagai bahan dalam menyusun kebijakan, rencana dan program kerja serta menghasilkan keputusan yang menyangkut kegiatan KTNA lainnya.
Sebagai penanggungjawab kegiatan Penas KTNA ke-XVI kata Mahyeldi, Kota Padang telah melakukan upaya seperti mengatur penyediaan pemondokan peserta Penas KTNA nantinya. Seperti memfasilitasi kebutuhan pemondokan berdasarkan hasil verifikasi menggunakan sistem aplikasi yang bisa diakses melalui website dan android.
"Dari data hasil verifikasi pemondokan secara simbolis yaitu tercatat sebanyak 4.436 rumah dengan kapasitas 51.060 orang yang telah terbagi untuk masing-masing perwakilan provinsi se-Indonesia. Kita tentu berharap, upaya dan kegiatan yang telah dilakukan, dapat menjadikan penyelenggaraan Penas KTNA ke-XVI nanti berjalan sukses dan juga menjadikan Padang sebagai penyelenggara Penas KTNA terbaik dari perhelatan sebelum-sebelumnya," tukuknya optimis.
Dalam pembukaan Pedatani ke-V itu dihadiri pengurus KTNA Nasional, wali kota/bupati se-Sumbar, kepala dinas pertanian kabupaten/kota se-Sumbar, pengurus dan anggota KTNA kabupaten/kota se-Sumbar dan unsur penting lainnya.
(rel/ede)