PADANG -- Darurat narkoba menjadi permasalahan yang harus diselesaikan semua pihak, termasuk kalangan orangtua. Jumlah korban narkoba, setiap waktu terus bertambah, termasuk di Sumatera Barat. Tidak ada jalan lain, harus ada tindakan nyata demi menyelamatkan generasi milenial dari bahaya laten penyalahgunaan zat adiktif yang mengancam masa depan Indonesia tersebut.
Berkaitan dengan itu, Polda Sumbar bekerjasama dengan Granat selaku oganisasi kemasyarakatan anti narkoba terdepan di Indonesia akan menyelenggarakan Deklarasi Milenial Anti Narkoba, Minggu (3/3/2019) di kawasan Danau Cimpago, Purus, Padang.
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Syamsi, didampingi Wakil Departemen Kerjasama Antar Lembaga Granat, Zulasman dan Wadir Resnarkoba, AKBP Rudy Yoelianto dalam kesempatan jumpa pers di Ditresnarkoba Mapolda Sumbar, Jumat (1/3/2019) mengatakan, Deklarasi Milenial Anti Narkoba tersebut diadakan di empat kota, yakni Padang, Pekanbaru, Aceh dan Medan. Keempat ibukota provinsi itu perlu mendapatkan perhatian, karena perkembangan narkoba pada masing-masingnya sudah sangat mengkawatirkan.
“Kami berharap semua elemen masyarakat ikut serta menyelamatkan generasi milenial dari kehancuran akibat narkoba,” ujar Zulasman. Deklarasi tersebut juga didukung semua pengiat anti narkoba serta beberapa LSM lainnya.
Ketua Granat Indonesia Henry Yosodiningrat melalui siaran persnya, beberapa waktu lalu. merinci, kegiatan deklarasi di Padang adalah yang pertama, dilaksanakan pada 3 Maret, di Pekanbaru 10 Maret, Banda Aceh 17 Maret dan Medan pada 24 Maret," katanya.
Politikus dari PDI Perjuangan ini menambahkan, di setiap provinsi pihaknya menargetkan kegiatan ini untuk diikuti sekitar 15.000 hingga 20.000 kaum milenial.
Kemudian, untuk menarik minat kaum milenial, Granat dan Bareskrim juga melibatkan sejumlah artis seperti Chika Jessica dan Andre Taulany untuk membuat video blog (vlog) terkait kegiatan itu. "Kami harap motor organisasi ini bisa bergerak dan menekan angka pemakaian narkoba di kaum milenial," katanya.
(gus/ede)